Harga Beras dan Cabai Masih Tinggi, Disperindag Sumedang Jamin Stok Pangan Jelang Puasa Aman

Dia mengatakan bahwa di beberapa tempat di Jawa Barat petani ada yang gagal panen dan juga belum waktunya panen. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
kiki andriana/tribun jabar
Kepala Diskoperindag UKM Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa saat diwawancara TribuJabar.id, Sabtu (18/3/2023) 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) UMKM Kabupaten Sumedang memastikan stok bahan pangan menjelang bulan puasa Ramadhan 1444 H aman.

Meski diakui sejumlah komoditas masih dalam harga yang fluktuatif seperti beras, cabai, dan telur.  

"Untuk sementara ini aman, meski harganya masih naik-turun," kata Kepala Diskoperindag UKM Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa, di Sumedang, Minggu (19/3/2023). 

Dia mengatakan pihaknya akan memantau terus stok pangan di pasaran.

Jika terjadi sedikit saja kelangkaan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, di antaranya pemasok. 
 
"Tentunta akan kerjasama dengan pemasok telur, cabai, dan juga beras, terus juga ada operasi pasar murah (OPM) beras," katanya. 

Soal beras, harganya cenderung naik saat ini.

Dia mengatakan bahwa di beberapa tempat di Jawa Barat petani ada yang gagal panen dan juga belum waktunya panen. 

"Bukan ada penimbunan," katanya. 

Maka selama kekosongan beras lokal, beras yang beredar merupakan beras yang didatangkan dari Jawa Tengah. 

Soal cabai, petani masih menanam cabai dalam waktu bersamaan, Sehingga ketika panen, semua panen, Ketika paceklik, cabai  di mana-mana langka. 

"Nanti kami akan koordinasi pola tanam cabai disesuaikan, ada jeda beda 3 minggu atau sebulan, jadi pasokan tetap ada," kata Hari. (Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved