Aksi Maling Bobol Brankas Minimarket di Majalengka, Sudah Lihai, Dokumen CCTV Ikut Diambil

Para pelaku dianggap lihai karena tak hanya berhasil membobol dinding belakang toko, tapi juga berhasil menghilangkan jejak

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Seorang karyawan minimarket sekaligus kepala toko bernama Rizki Fauzi saat menunjukkan rokok di rak dan brangkas dibobol maling 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Aksi pembobolan minimarket kembali terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dalam kurun waktu satu Minggu terakhir.

Aksi pembobolan pertama terjadi di minimarket kawasan Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka pada Sabtu (11/3/2023).

Terbaru, kasus pembobolan kembali terjadi menimpa sebuah minimarket di Jalan Raya Siti Armilah, di Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka pada Kamis (16/3/2023) dini hari.

Bahkan, aksi pencurian terakhir menyebabkan pihak toko mengalami kerugian Rp 59 juta, karena puluhan rokok dan brangkas berisi uang puluhan juta raib.

Baca juga: Minimarket di Majalengka Dibobol Maling, Rokok dan Uang dengan Total Rp 59 Juta Raib Digondol

Para pelaku dianggap lihai karena tak hanya berhasil membobol dinding belakang toko, tapi juga berhasil menghilangkan jejak dengan mengambil dokumen kamera pengintai yang berada di area gudang.

"CCTV dirusak, bagian dokumennya dijebol dan diambil atau raib, sehingga gak ada bukti gitu. Cuma memang kondisinya berantakan semua," ujar Kepala Toko, Rizki Fauzi saat berbincang dengan Tribun, Jumat (17/3/2023).

Ia menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/3/2023) dini hari, saat toko sudah tutup.

"Kejadiannya sekitar pukul 02.30 hingga pukul 03.00 pagi (Kamis (16/3/2023), saat staf karyawan saya masuk pagi buka toko hendak mengaktifkan komputer, barang-barang rokok yang ada di kasir hilang," ucapnya.

Merasa penasaran dengan kondisi di toko, jelas dia, karyawan yang bersangkutan kemudian berinisiatif memeriksa gudang.

Sama seperti di toko, bagian gudang juga dalam keadaan berantakan.

"Kemudian, staf saya langsung lari ke gudang, pintu sudah terbongkar, lalu lihat area gudang sudah jebol dindingnya."

"Lalu lihat ke ruang yang terdapat brangkas, brangkas nya pun sudah hancur," jelas dia.

Akibat peristiwa itu, Rizki mengungkapkan, bahwa pihaknya mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Hal itu diketahui dari sejumlah uang di brangkas yang diambil, puluhan bungkus rokok raib dan kerusakan dinding yang terjadi.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved