Pemilu 2024

Ridwan Kamil Terjun Lagi di Pilgub Jabar, Bagaimana Posisi Uu Ruzhanul? PPP: Kami Fokus ke Pileg

Pepep Saeful Hidayat menyatakan belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai keputusan Ridwan Kamil untuk fokus kembali di Pilgub Jabar 2024.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Dok Tribun Jabar
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, Pepep Saeful Hidayat, mengatakan partainya kini lebih memilih fokus untuk merebut kembali 10 kursi di DPRD Jabar pada Pileg 2024. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, Pepep Saeful Hidayat, mengatakan partainya kini lebih memilih fokus untuk merebut kembali 10 kursi di DPRD Jabar pada Pileg 2024.

Raihan kursi ini, tegas Pepep, sangat penting sebagai modal PPP dalam pengusungan calon pada Pilgub Jabar 2024.

Pepep menyatakan belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai keputusan Ridwan Kamil untuk fokus kembali di Pilgub Jabar 2024, terutama berkaitan dengan Uu Ruzhanul Ulum yang menjadi wakil gubernurnya pada pemilihan terdahulu.

"Saya sebagai Ketua DPW PPP sedang fokus menyukseskan pileg. Jadi kami fokus bagaimana PPP kembali memperoleh 10 kursi. Jadi, ketika bicara tentang pemetaan pemilihan gubernur, tentu kami akan lebih oke, percaya diri, dan lebih diperhitungkan orang," katanya saat dihubungi, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Kaget Guru yang Mengkritiknya Diberhentikan: Pemimpin Harus Terbuka terhadap Kritik

Ia mengatakan hal ini akan menjadi variabel bagaimana pihaknya mendapatkan kursi yang memadai untuk mengusung kandidat. Tidak tergantung komunikasi orang dengan orang.

"Kami (internal PPP) terus berkomunikasi, alhamdulillah hari ini selesai semua tahapan konsolidasi."

"Jadi hari ini pun di DPW terus-menerus melakukan konsolidasi dengan mengundang semua DPC untuk melaporkan semua potensi di setiap dapil kabupaten/kota, provinsi dan pusat," katanya.

Ia mengatakan terus mengomunikasikan dengan semua elemen di Jawa Barat, apalagi dengan para ulama dan ormas Islam, untuk membuka diri agar mereka ikut berperan politik melalui Partai Persatuan Pembangunan dan mencalonkan di PPP.

"Ketika jumlah kursi di DPRD (Provinsi Jawa Barat) 100, kami memperoleh sembilan kursi."

"Sekarang dengan komposisi 120 (kursi), maka tentu minimal 10 kursi."

"Jadi kami menargetkan di DPRD provinsi, memetakan bagaimana mengembalikan kepercayaan pemilih Jawa Barat untuk kembali menyampaikan aspirasi politiknya melalui perwakilan dari PPP," katanya.

Tentunya, kata Pepep, komunikasi harus dilakukan dengan menawarkan calon yang berkomunikasi di masing-masing dapil.

"Yang daftar alhamdulillah di setiap dapil sudah terisi, makanya sedang kita kaji secara internal antara DPW dengan DPC. Bedah dapil. Bagaimana peluang orang-orang yang hari ini daftar di PPP."

"Semua dapil kita pelajari, kemungkinan-kemungkinan yang terjadi."

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved