Di Desa Mangkubumi Ciamis Ada Paguyuban Ambu Geulis, Ibu-ibu Perajin Ayam Serundeng Bumbung Kuning

“Di Ciamis  saat ini ada 400 RPU skala mini tersebut. RPU skala mini itu disebut juga dengan tempat penyembelihan unggas (TPU)"

|
Penulis: Andri M Dani | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Andri M Dani
Menjelang bulan puasa MUI Ciamis dan Disnakan Ciamis mengumpulkan para juru sembelih halal untuk pelatihan di Disnakan Ciamis, Selasa (14/3/2023) 

“Sampai sekarang sudah angkatan ke-5. Terakhir hari ini sampai Rabu (15/3/2023) ada 40 orang juru sembelih ikut pelatihan selama 2 hari sebagai Juleha,” terangnya.

Mereka mendapat pelatihan dari ulama yang tergabung dalam MUI Ciamis tentang ketentuan-ketenuan syariah yang harus dipenuhi saat penyembelihan. Sedangkan teknis penyembelihanya oleh petugas Disnakan Ciamis.

Peserta pelatihan juleha tersebut mendapat peralatan berupa sepato boot, pisau sembelih yang layak, celemek, kaus, hingga peralatan teknis (seminar kit).

Baca juga: Sambut Ramadan, Warga Ciamis Gelar Tradisi Turun-temurun ini, Bertawasul dan Saling Memaafkan

Setelah mengikuti pelatihan dan lulus bimtek,  para juru seembelih tersebut akan mendapat dua sertifikat. Yakni sertifikat halal dari MUI untuk TPU-nya dan sertifikat sebagai juru sembelih terlatih (juleha) dari Disnakan Ciamis.

Sebelumnya  dari empat kali pelatihan Juleha yang digelar MUI Ciamis dan Disnakan Ciamis sudah ada 120 orang juru sembelih yang sudah mengantong sertifikat halal sebagai Juleha. “Kalau 40 orang yang ikut bimtek hari ini lulus semua, artinya di Ciamis sudah ada 160 orang juru sembelih yang bersertifikat,” ujar drh Asri.

Para alumni bimtek yang sudah mendapat sertifikat sebagai juleha tersebut tergabung dalam Paguyuban  Jagal Halal Galuh (Jagha Galuh). (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved