Bangunan Sekolah Dasar Ambruk di Subang, Murid Terpaksa Belajar "Ngampar" di Lantai Dingin

Murid SDN Sunan Gunung Jati di Pantura Subang terpaksa harus belajar di lantai yang dingin setelah bangunan sekolah mereka ambruk, Senin (13/3/2023)

|
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Kemal Setia Permana
Tribunjabar.id / Ahya Nurdin
Kondisi Bangunan SDN Sunan Gunung Jati yang ambruk Senin (13/3/2023) pagi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Potret buram pendidikan di Kabupaten Subang kembali terlihat. Kali ini menimpa  bangunan SDN Sunan Gunung Jati wilayah Pantura Subang yang ambruk, Senin (13/3/2023).

Dari infomrasi yang dihimpun, sekolah yang terletak di  Desa Cigugur Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang tersebut ambruk terjadi pada Senin (13/3/2023) sekitar pukul 05.00. 

Bangunan sekolah yang ambruk tersebut diantaranya kelas 1, 2, 3, dan ruangan guru. Akibat bangunan ambruk, para pelajar terpaksa belajar di halaman sekolah yang biasa dijadikan tempat upacara.

Kepala SDN Sunan Gunung Jati, Karnica, mengatakan bahwa insiden ambruknya dua ruang kelas tersebut terjadi diluar jam belajar.

" Alhamdulillah, peristiwa tersebut tak menimbulkan korban jiwa, karena terjadi sebelum siswa datang ke sekolah," ujar Karnica, Selasa(14/3/2023)

Menurut Karnica, atap bangunan SDN Sunan Gunung Jati sebenarnya sudah lama dalam kondisi rusak dan belum pernah direnovasi atau rehab.

Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2000 atau sudah 22 tahun atap bangunan sekolah tersebut belum mendapat sentuhan renovasi lagi dari Dinas Pendidikan Subang

" Waktu tahun 2019 hanya ada perbaikan bangunan saja, untuk atapnya tidak diperbaiki karena menurut Dinas Pendidikan anggarannya terpangkas oleh Covid," ujarnya.

Karena bangunan ambruk, para siswa untuk sementara belajar secara ngampar diluar ruang kelas yang beralaskan lantai dingin. 

Meski kegiatan KBM dilakukan apa adanya, namu menurut Karnica hal itu terpaksa harus dilaksanan agar murid tidak kehilangan hak mendapatkan waktu belajar.

"Harapan kami sekolah ini bisa segera diperbaiki oleh pemerintah daerah," katanya. 

Salah seorang siswi kelas V SDN Sunan Gunung Jati, Soya Konasih, mengeluhkan sekolahnya ambruk, sehingga mengganggu kegiatan belajar dan terpaksa harus belajar dihalaman sekolah.

" Saya dan teman-teman belajar di luar dan duduk dilantai, semoga sekolahnya bisa cepat diperbaiki. Jadi saya dan teman-teman bisa belajar diruangan lagi yang ada kursi dan mejanya," ungkapnya. 

Di tempat yang sama, Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdi Jachlan, memberi semangat kepada para siswa-siswi SDN Sunan Gunung Jati untuk terus rajin belajar dan tidak patah semangat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved