Jenazah Peziarah yang Ditemukan di Gunung Tampomas Sumedang Sudah Dibawa Keluarganya

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jenazah Muchlis (58) peziarah asal DKI Jakarta yang ditemukan di Gunung Tampomas, Sumedang, Jawa Barat telah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.

Kasie Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang Asep Ramdhani mengatakan keluarga tiba di Sumedang sekitar pukul 09.20 pagi, Rabu (8/3/2023).

Jenazah Muchlis dievakuasi dari area puncak Tampomas pada pukul 04.00 dini hari tadi, setelah Tim Gabungan melakukan pencarian dan evakuasi sejak pukul 17.00, kemarin.

Baca juga: Peziarah yang Tewas di Puncak Gunung Tampomas Tak Bawa Peralatan Memadai untuk Mendaki

"Pihak keluarga korban baru saja tiba di RSUD Sumedang, dan jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan," kata Asep kepada TribunJabar.id.

Asep berbicara dengan keluarga almarhum Muchlis. Dari informasi yang didapat, Muchlis diketahui sering melakukan aktivitas ziarah ke situs-situs permakaman.

Sebelum naik ke Tampomas pada Minggu (6/3/2023), Muchlis diketahui singgah dahulu di Makam Dayeuh Luhur, kompleks permakaman Pangeran Geusan Ulun di Kecamatan Ganeas.

Setelah itu, dia menuju ke Cibeureum, Kecamatan Cimalaka untuk mendaki Tampomas. Tampa perlengkapan memadai, pendakian untuk ziarah itu tetap dilakukan dan diizinkan penjaga pos Cibeureum.

Di jarak 200 meter menuju puncak gunung berketinggian 1.684 mdpl itu, atau sekitar 100 meter dari area kawah Tampomas, jenazah Muchlis ditemukan pada Selasa (7/3/2023) siang.

Peziarah itu meninggal dunia diduga akibat kelelahan dan usianya yang sudah tua.

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.