Ibu Hamil Ditolak RSUD Subang
Ibu Meninggal Setelah Ditolak RSUD Subang, Gubernur Ridwan Kamil: Urusan Nyawa Harus Didahulukan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta Bupati Subang segera menegur dan mengevaluasi RSUD Ciereng Subang.
Maxi mengaku datang untuk bersilaturahmi dan mengungkapkan rasa belasungkawa pemerintah secara langsung.
"Saya datang ke sini menemui keluarga almarhumah Kurnaesih, mewakili Pak Bupati Subang untuk ikut turut berduka cita dan menyampaikan permohonan maaf dari Pak Bupati, maupun saya sendiri selaku Kadinkes dan pihak RSUD Subang," ujar Maxi.
Maxi mengatakan, meninggalnya Kurnaesih ini adalah peristiwa pahit bagi pihak keluarga maupun tenaga kesehatan
"Tak ada niat sama sekali dari tenaga kesehatan untuk menelantarkan ataupun menolak pasien," ujarnya.
Maxi berharap, peristiwa seperti ini tidak lagi terulang di masa depan.
Baca juga: Dirut RSUD Subang Masih Bungkam Terkait Kematian Ibu Hamil yang Diduga Ditolak RSUD Subang
"Selain harus profesional, tenaga kesehatan juga harus punya empati dan hati nurani terhadap pasien yang akan berobat, apalagi pasien yang dalam kondisi darurat atau kritis yang membutuhkan pertolongan cepat seperti kasus Kurnaesih," ujarnya.
"Anggaplah pasien kita itu keluarga kita sendiri, jadi harus benar-benar ditangani dan dirawat dengan penuh empati dan hati nurani."
Maxi mengatakan, saat merujuk pasien ke rumah sakit lain, tenaga medis harus bisa memastikan bahwa kondisi pasien tersebut aman untuk menempuh perjalanan ke rumah sakit rujukan.
"Pastikan dulu kondisi pasien seperti apa atau tangani dulu sebelum dirujuk ke rumah sakit lain, agar apa yang terjadi di pada Kurnaesih tak terulang lagi di kemudian hari," katanya
Juju mengaku sudah mengikhlaskan kematian istrinya.
"Semoga istri saya diterima iman Islamnya dan meninggal dalam keadaan syahid. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pak Kadinkes ke keluarga kami," kata Juju.
Baca juga: Kasus Kurnaesih Ibu Hamil yang Ditolak RSUD Subang Lalu Meninggal, Ini yang sedang Dilakukan Polisi
Juju berharap RSUD Ciereng bisa memperbaiki pelayanan sehingga tak ada korban lain yang bernasib sama seperti istrinya.
"Cukup istri saya yang terakhir," ujarnya.
Dihubungi melalui telepon, kemarin, Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengatakan, polisi akan turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.
Jika ditemukan unsur pidana, tegas Sumarni, status kasusnya tentu akan mereka tingkatkan
"Apakah ada unsur pembiaran? Kalau ada unsur pasal yang dilanggar bisa kena saksi," kayanya. (syarif abdussalam/nazmi abdurahman/ahya)
Kasus Kematian Ibu Hamil, DPRD Subang Panggil Kadinkes dan Dirut RSUD, Diingatkan Soal Hati Nurani |
![]() |
---|
Bupati Subang Siap Jatuhkan Sanksi Terkait Kasus Kematian Kurnaesih, Tunggu Hasil Audit Ini |
![]() |
---|
Kasus Meninggalnya Kurnaesih, Dirut RSUD Subang Bersikeras Tak Tolak Pasien, Tekankan ICU Penuh |
![]() |
---|
Sudah 22 Hari Berlalu, Bupati Subang dan Dirut RSUD Subang Melayat ke Rumah Duka Kurnaesih |
![]() |
---|
Ormas Proja Subang Desak Bupati Copot Dirut RSUD Cierang Terkait Kasus Ibu Hamil yang Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.