Ibu Hamil Ditolak RSUD Subang

Ibu Meninggal Setelah Ditolak RSUD Subang, Gubernur Ridwan Kamil: Urusan Nyawa Harus Didahulukan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta Bupati Subang segera menegur dan mengevaluasi RSUD Ciereng Subang.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat memberi keterangan kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (28/2/2023). Ridwan Kamil minta RSUD Ciereng Subang dievaluasi. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta Bupati Subang segera menegur dan mengevaluasi RSUD Ciereng Subang.

Hal ini berkaitan dengan kasus Kurnaesih (39), ibu hamil asal Kampung Citombe, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, yang meninggal setelah tidak bisa mendapat penanganan di rumah sakit tersebut.

"Saya sudah minta Pak Bupati untuk menegur dan mengevaluasi RSUD, karena jika sangat emergency, urusan nyawa harus didahulukan apa pun situasinya," tuturnya melalui pesan singkat, Selasa (7/3/2023).

Gubernur juga mengatakan telah meminta Bupati Subang untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kasus ini harus menjadi pelajaran," ujarnya.

Kurnaesih dibawa ke RSUD Ciereng oleh suaminya, Juju Junaedi, diantar bidan Desa Buniara, Euis, dan bidan jaga Puskesmas Tanjungsiang, menggunakan ambulans puskesmas, Kamis (16/2/2023) malam.

Mereka tiba di RSUD Ciereng sekitar pukul 21.00 dan langsung dibawa ke ruang IGD.

Karena kondisinya hendak melahirkan, Kurnaesih lantas dibawa ke ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK).

Baca juga: Beragam Keluhan Warga Muncul Setelah Kasus Ibu Hamil Meninggal, Bupati Langsung Sidak ke RSUD Subang

Namun, sesampainya di sana, perawat justru menolak menanganinya dengan alasan ruangan sudah penuh dan tak ada surat rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang.

Euis, bidan desa yang mengantar Kurnaesih, sempat memohon dan menjelaskan bahwa pasien langsung dibawa ke rumah sakit setelah pihak Puskesmas Tanjungsiang menelepon karena kondisinya darurat.

Euis mengatakan, surat rujukan akan diberikan kemudian karena saat itu sudah malam.

Namun, kata Euis, perawat keukeuh menolak menangani Kurnaesih.

Akhirnya, malam itu pula mereka pun terpaksa membawa Kurnaesih menuju rumah sakit Bandung untuk ditangani.

Namun, di perjalanan, Kurnaesih meninggal.

Baca juga: Pelayanan RSUD Subang Dikuliti Warganet, Ungkap Sisi Buruk yang Sering Terjadi, Diminta Berubah

Kemarin, bersama staf Puskesmas Tanjungsiang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, akhirnya menyempatkan datang ke kediaman Juju Junaedi di Kampung Cikatombe.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved