Dalil-dalil dan Keutamaan Malam Nisfu Syaban 1444 H, Lengkap dengan Bacaan Doanya, Arab dan Latin

Inilah keutamaan dan dalil tentang malam Nisfu Syaban 1444 H, lengkap dengan amalan yang dapat dikerjakan.

Canva
Inilah keutamaan dan dalil tentang malam Nisfu Syaban 1444 H, lengkap dengan amalan yang dapat dikerjakan. 

Dalam Tafsir Al-Qurtubi, 16/126, Ikrimah – rahimahullah – mengomentari ayat tersebut, beliau berpendapat bahwa yang dimaksud malam pada ayat di atas adalah malam Nisfu Syaban.


أن هذه الليلة هي ليلة النصف من شعبان ، يبرم فيها أمر السنة
“Sesungguhnya malam tersebut adalah malam nisfu syaban. Di malam ini Allah menetapkan takdir setahun.” (Tafsir Al-Qurtubi, 16/126).

Tentunya pendapat Ikrimah tadi bertentangan dengan pendapat mayoritas ulama yang berpendapat bahwa malam di mana Al-Quran diturunkan adalah malam Lailatul Qadar, bukan malam Nisfu Sya’ban.

Seperti yang tertera dalam Tafsir Ibn Katsir, 7/245, Ibn Katsir menjelaskan:


قول تعالى مخبراً عن القرآن العظيم أنه أنزله في ليلة مباركة ، وهي ليلة القدر كما قال عز وجل : إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْر وكان ذلك في شهر رمضان، كما قال تعالى: شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزلَ فِيهِ الْقُرْآنُ

Allah berfirman menceritakan tentang Al-Quran bahwa Dia menurunkan kitab itu pada malam yang berkah, yaitu lailatul qadar. Sebagaimana yang Allah tegaskan di ayat yang lain, (yang artinya); “Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran di lailatul qadar.” Dan itu terjadi di bulan ramadhan, sebagaimana yang Allah tegaskan, (yang artinya); “Bulan ramadhan, yang mana di bulan ini diturunkan Al-Quran.” (Tafsir Ibn Katsir, 7/245).

Baca juga: Amalan Malam Nisfu Syaban, Membaca Surat Yasin Tiga Kali Setelah Maghrib, Perhatikan Tata Caranya

3. Malam di mana doa dikabulkan

وقال عبد الله بن عمر رضي الله عنهم: (خمس ليال لا تردُّ فيهن الدعاء ليلة الجمعة وأول ليلة من رجب وليلة النصف من شعبان وليلتيِ العيدين)

Dalam Kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah Jilid 1 Hal. 291-292 disebutkan bahwa Abdullah Bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

“Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, awal malam Rajab, Malam Nisfu Syaban dan Malam Idul Fitri dan Idul Adha.”

Bulan di mana Allah menjadikan bulan tersebut sebagai bulan untuk menyambut kedatangan Bulan Ramadhan.

Keutamaan lainnya yang bisa kita dapatkan dari bulan Sya’ban itu sendiri adalah bahwa bulan Sya’ban merupakan bulan yang Allah jadikan bulan tersebut sebagai isyarat akan datangnya bulan Ramadhan.

Hal tersebut ditegaskan oleh suatu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang menyatakan bahwa Rasulullah memperbanyak puasanya di Bulan Sya’ban.

وَعَنْ عَائِشَةَ- رَضِيَ اللهُ عَنْها- قَالَتْ): لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُهُ كُلَّهُ


Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha beliau berkata: “Tidaklah Rasulullah berpuasa lebih banyak dari puasanya di Bulan Sya’ban, karena sesungguhnya pada Bulan Sya’ban beliau berpuasa penuh di dalamnya” (H.R. Muslim).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved