Biaya Haji Naik Tapi Calon Jemaah di Indramayu Malah Banyak yang Nanya Soal Jadwal Pelunasan

fenomena di Indramayu, kenaikan biaya haji justru malah membuat para jemaah terus bertanya kepada petugas kapan waktu untuk pelunasan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Sekretaris KBIHU-NU Indramayu, Absori Syamsuri saat menemui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin di Pusat Informasi dan Pelayanan Haji Terpadu (PUSPIHAT) Indramayu, Selasa (7/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kenaikan biaya haji sempat ramai diperbincangkan masyarakat.

Namun, fenomena di Indramayu, kenaikan biaya haji tersebut bukan membuat para jemaah mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Tanah Suci.

Justru sebaliknya, para jemaah malah terus bertanya kepada petugas kapan waktu untuk pelunasan.

Sekretaris Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU-NU) Indramayu, Absori Syamsuri mengatakan, pada pagi hari tadi saja, pihaknya menerima sebanyak 20 panggilan telepon dari para jemaah.

Mereka menelepon hanya untuk menanyakan kapan tanggal pelunasan.

"Yang nanyain kapan pelunasan ini selalu ada saja setiap hari. Pagi tadi saja, sudah 20 orang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Gedung Pusat Informasi dan Pelayanan Haji Terpadu (PUSPIHAT) Kemenag Indramayu, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Hanya 55,3 Persen Biaya Haji Ditanggung Jemaah, BPKH Ajak Pembimbing Haji dan KBIHU Sosialisasi

Hal yang sama juga disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin.

Ia mengaku sering ditanyai oleh calon jemaah perihal pelunasan.

"Jadi fenomenanya memang bukannya ingin membatalkan berangkat karena biaya naik, malah para jemaah ingin cepat-cepat untuk melunasi," ujar dia.

Menurutnya, antusiasnya calon jemaah haji Indramayu sangat besar untuk berangkat ke tanah suci.

Wahyudin menyampaikan, hal tersebut dikuatkan dengan data yang dicatat oleh Kemenag Indramayu.

Hingga saat ini, belum ada calon jemaah haji yang membatalkan keberangkatannya karena kenaikan biaya.

Disamping itu, pasca disepakatinya kenaikan biaya haji, tidak membuat animo masyarakat Indramayu yang mendaftar haji menurun.

"Setiap hari selalu ada saja yang daftar ke sini, ada 7 orang sehari, ada 20 orang. Kalau paling ramai itu biasanya setelah pemberangkatan jemaah, banyak yang berbondong-bondong daftar haji," ujar dia.

Seperti diketahui berdasarkan keputusan sebelumnya, dalam rapat yang dilakukan antara pemerintah dan DPR.

Pemerintah resmi menatapkan biaya haji 2023 sebesar Rp 49,8 juta.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Majalengka Ini Kecewa, Masuk 2020 Tapi Tetap Diminta Lunai Biaya Haji Rp 49,8 Juta

Namun untuk calon jamaah haji lunas tunda, yang seharusnya berangkat pada tahun 2020 lalu, namun baru akan diberangkatkan tahun ini, tidak dibebani biaya tambahan pelunasan.

Kemudian untuk calon jemaah haji lunas tunda tahun 2022 dan yang akan diberangkatkan tahun ini, hanya dibebankan tambahan biaya pelunasan sebesar Rp 9,4 juta.

Sementara calon jemaah haji tahun ini dibebankan tambahan biaya pelunasan sebesar Rp 23,5 juta. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved