Bandung Raya Akan Punya Bus Antimacet, Layani 17 Rute, Miliki Jalur Sendiri Seperti TransJakarta

Transportasi massal mirip TransJakarta akan beroperasi beroperasi di Bandung Raya. 

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kemal Setia Permana
Kemacetan yang terjadi di sekitar Jembatan Layang Cimindi, Cimahi, Rabu (4/8/2021). Transportasi massal mirip TransJakarta akan beroperasi beroperasi di Bandung Raya.  

Dari total seluruh bus yang dipakai rencananya 50 persen memakai bus listrik dan sisanya bus diesel. Namun, jika tidak mencapai persentase tersebut maka minimal 30 persen bus BRT nantinya memakai tenaga listrik.

"Jadi masih kita persiapkan berapa banyak yang memakai bus listriknya. Tapi skema itu sudah diperhitungkan oleh Dishub Jabar. Karena memang mahal ya kendaraan listrik ini sehingga butuh perencanaan penganggaran yang matang juga," ujarnya.

Rencana pengoperasian BRT, sebelumnya juga sempat disinggung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Angkutan massal di kawasan Bandung Raya, ujarnya, memang sudah sangat dibutuhkan.

Sebab, sekitar 84 persen masyarakat saat ini sudah menggunakan kendaraan pribadi. Masyarakat harus mulai beralih ke kendaraan bertenaga ramah lingkungan.

"Dalam hitungan 20 sampai 30 tahun, kalau ini dibiarkan, ketika keluar rumah semua kena macet," ujar Gubernur usai peluncuran Angkutan Massal Bandung Raya Go Green di Kota Bandung, akhir tahun lalu.

Gubernur menyadari, keberadaan angkutan massal ini juga mungkin akan memicu kekhawatiran terhadap ekosistem angkutan umum.

Para sopir angkutan kota, ujar Emil, akan dikonversikan ke dalam bus BRT, dan sopirnya menjadi bagian konsorsium transportasi publik.

"Waktu jadi sopir angkot pendapatannya sekian, nanti jadi sopir bus pendapatannya juga sekian, hanya berubah yang tadinya sopir angkot nanti menjadi sopir bus," katanya.

Emil mengatakan, selama ini tak ada kebijakan dari Pusat yang membatasi kepemilikan kendaraan. Karena tidak ada aturan, maka orang serumah bisa punya tiga kendaraan, dari mulai bapaknya, ibunya, hingga anaknya.

"Sehingga mudahan ini menjadi perhatian kita semua khususnya kebijakan di pusat untuk menyeimbangkan juga antara ekonomi otomotif juga dengan realita lalu lintas yang terakhir," katanya. (muhamad syarif abdussalam)

Rute BRT Bandung Raya

1. Kebon Kalapa - Cibiru

2. Kebon Kalapa - Ledeng

3. Leuwipanjang - Dago

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved