Wisata Kepulauan Riau

Wisata Adat dan Sejarah di Kampung Panglong Kepri, Tempat Tinggal Orang Suku Laut di Bintan

Kampung Panglong di Bintan, Kepualuan Riau (Kepri) cocok bagi penikmat wisata adat dan sejarah.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TribunBatam.id
Anak-anak Suku Laut bermain sampan di Kampung Panglong, Bintan. 

Seperti beberapa bangunan yang tersusun dari batu merah dan berbentuk seperti kubah.

Bangunan tersebut disebut sebagai Dapur Arang oleh masyarakat setempat.

Yayasan MPPI berbagi dengan penduduk Suku Laut yang tinggal di Kampung Panglong
Suasana Yayasan MPPI berbagi dengan penduduk Suku Laut yang tinggal di Kampung Panglong Desa Berakit, Kecamatan Telok Sebong, Bintan (TRIBUN BATAM/ALFANDI)

Dulunya, Dapur Arang ini digunakan oleh masyarakat Kampung Panglong untuk menghasilkan arang dalam jumlah banyak hanya dengan satu kali membakar.

Kini, Dapur Arang itu dibiarkan begitu saja oleh masyarakat guna mempertahankan peninggalan sejarah masa lalu.

Adapun alasan para masyarakat Kampung Panglong tak lagi menggunakan Kampung Arang yaitu dampaknya terhadap lingkungan.

Pemerintah menilai, usaha memperjual-belikan arang dalam jumlah banyak akan berdampak pada pemusnahan habitat pohon bakau.

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata di Pulau Bintan Kepulauan Riau, dari Tanjungpinang sampai Lagoi Bay

Oleh karena itu, pemerintah kemudian melarang upaya membakar bakau untuk menghasilkan arang.

Mulai saat itu, warga lokal pun meninggalkan Dapur Arang tersebut begitu saja dan mencari mata pencaharian yang lain.

Seiring perkembangan zaman, warga lokal mulai terbuka pada dunia luar.

Mereka yang dahulu menganut kepercayaan tradisional, perlahan-lahan mengenal agama yang umumnya dianut kebanyakan orang saat ini.

Hal tersebut ditandai dengan adanya bangunan gereja dan masjid yang ada di kampung ini.

Jadi, wisatawan yang datang berkunjung ke sini bisa memanfaatkan kedua rumah ibadah itu untuk berdoa dan beribadah.

Pengunjung juga tidak perlu khawatir dengan fasilitas umum untuk mandi, cuci dan kakus.

Sebab, pemerintah juga sudah memberi perhatian pada destinasi wisata kampung ini dengan membangun semua fasilitas yang dibutuhkan wisatawan.

Soal urusan kampung tengah pun tidak usah anda cemaskan. Sebab, beberapa pedagang lokal siap melayani anda dengan kuliner-kuliner khas dari daerah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved