Cuaca Ekstrem, Warga Cianjur Diminta Waspada Angin Kencang hingga Akhir Maret
Berdasarkan laporan peringatan dini dari Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angin kencang diperkirakan akan terjadi hingga akhir Maret.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mewaspadai peringatan cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang.
Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, berdasarkan laporan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angin kencang diperkirakan akan terjadi hingga akhir Maret.
"Karena dalam masa pancaroba sekarang ini kemungkinan semua bisa terjadi, baik itu hujan deras disertai angin kencang, atau hanya angin kencang saja," katanya, Senin (6/3/2023).
Selama musim pancaroba tersebut, lanjut dia, bisa menyebabkan terjadinya bencana alama, seperti tanah longsor, banjir bandang, hingga pohon tumbang.
"Bencana banjir, atau genangan-genangan air yang sifatnya tersumbat oleh drainase dan terhalang oleh sampah segala macam,” katanya.
Rudi mengatakan, masyarakat diminta untuk mewasapadai terjadinya angin kencang yang dapat menyebkan pohon tumbang, disejumlah titik di wilayah Cianjur.
“Banyak pohon-pohon tumbang yang memang sering terjadi akibat pemeliharaan pohon yang kurang. Contoh misalnya di pinggir rumah ada pohon besar, dikurangi lah dahan-dahannya,” katanya
Selain itu, dia menambahkan, bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan diminta agar mencari tempat perlindungan aman, dan jangan sampai berhenti di tempat yang dapat mengancam keselamatan.
“Angin kencang secara rilis BMKG sampai pertengahan Maret. Mudah-mudahan, itu kan baru prediksi. Karena cuaca sekarang ini walaupun sudah punya informasi dari BMKG tapi kan kewaspadaan,” katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Cianjur
cuaca ekstrem
angin kencang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Rudi Wibowo
tanah longsor
banjir bandang
Warga 4 Desa di Tasikmalaya Harus Memutar Kalau Ingin ke Singaparna Imbas Akses Jalan Tertutup |
![]() |
---|
Tanah Longsor Terjadi di Tasikmalaya, Akses 4 Desa Tertutup, Evakuasi Material Butuh Alat Berat |
![]() |
---|
Imbas Keracunan MBG Massal, Wakil Ketua DPR Beri Peringatan Keras pada SPPG: Jangan Asal-asalan |
![]() |
---|
Ribuan Peserta Ikuti Edelweiss Running Festival 2025 di Cianjur |
![]() |
---|
Daftar Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dengan Kasus Keracunan MBG, Korban Terbanyak di 4 Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.