Ramadhan 2023

Arti Malam Nisfu Syaban yang Sering Diperingati Menjelang Ramadhan, Ternyata Begini Asal Usulnya

Menjelang bulan Ramadhan 2023 tiba, sebagian umat muslim ramai menyambut malam Nisfu Syaban. Berikut arti malam Nisfu Syaban dan asal usulnya

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Pixabay
Ilustrasi malam Nisfu Syaban. Arti Malam Nisfu Syaban, Sering Diperingati Menjelang Ramadhan, Berikut Asal Usulnya 

Satu di antara amalan menjelang Nisfu Syaban dan Ramadhan yang dianjurkan juga adalah memperbanyak membaca Al Quran.


Sejatinya membaca Al Quran merupakan amalan yang dikerjakan setiap waktu bagi setiap muslim.

Anda juga bisa memperbanyak bacaan di bulan Syaban menjelang Ramadhan sebagai untuk menanam pahala.

Sebagaimana diketahui membaca Al Quran di bulan Ramadahan nantinya berpahala berlipat ganda karena berkahnya bulan tersebut.

Baca juga: 6 Amalan Bidah yang Tak Dianjurkan Dikerjakan di Bulan Syaban, Rasulullah SAW Beri Peringatan Keras

Begitu juga memperbanyak membaca Al Quran juga bisa dilakukan di bulan Syaban.

كَانَ يُقَالُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ الْقُرَّاءِ

“Dulu dikatakan bahwa bulan Syaban adalah bulan para qurra’ (pembaca Al-Quran).”

Begitu pula yang dilakukan oleh ‘Amr bin Qais rahimahullah apabila beliau memasuki bulan Syaban beliau menutup tokonya dan mengosongkan dirinya untuk membaca Al-Quran.

3. Salat taubat

Karena di bulan Syaban diyakini amalan-amalan diangkat, sebagai ikhtiar seorang muslim baiknya juga memohon ampunan.

Hal itu dilakukan sebagai ikhtiar meminimalisir agar amalan yang diangkat berupa amalan kebaikan.

Sehingga amalan buruk diminimalisir dan diampuni.

Adapun ikhtiar agar amalan baik yang diangkat dengan cara bertaubat.

Dalam hal ini, umat muslim dapat mengerjakan salat taubat.

Sesungguhnya Allah SWT akan mengampuni segala dosa umatnya kecuali dosa syirik , sebagaimana berfirman dalam Surat An-Nisaa ayat 48,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya."
 
Allah SWT juga berfirman dalam Al Quran Surat Az Zumar: 53).

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

"Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

4. Membaca doa-doa taubat

Tentu saja setelah mengerjakan salat taubat, sahabat muslim juga membaca doa-doa taubat.

Ada beberapa doa dan zikir taubatan nasuhah yang dapat anda amalkan sebagai berikut, sekaligus sebagai doa malam nisfu sya'ban:

Membaca Istighfar

Istighfar ini merupakan istighfar terbaik. Rasulullah menyebutnya sayyidul istighfar. Imam Bukhari menyebutnya istighfar yang paling utama.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.

Doa Taubat Nabi Adam

Berikut ini adalah istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa yang ada di dalam Al-Quran Surat Al A’raf ayat 23:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Istighfar Rasulullah

Istighfar ini sering dibaca Rasulullah. Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

Artinya: Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.

Zikir Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved