Cerita Imam Syukur, Mantan Anak Band di Indramayu Ikut Hapus Tato Gratis Demi Bisa Hijrah

Keberadaan tato itu baru ia sesali ketika Imam Syukur ingin bertaubat menjadi pribadi yang lebih baik.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Imam Syukur saat mengikuti kegiatan hapus tato gratis yang digelar Komunitas Berani Hapus Tato Indonesia di Sekolah Alam Indramayu, Minggu (5/3/2023). 

"Makanya setelah melihat anak saya tatonya lebih banyak dari saya, saya merasa sangat bersalah. Saya mau menasihati juga bingung, karena di badan saya juga ada," ujar dia.

Lanjut Imam Syukur, setidaknya dengan mengikuti hapus tato gratis ini minimalnya ia bisa menjadi contoh yang baik untuk anak-anaknya.

Pada kesempatan itu, untuk mengikuti kegiatan hapus tato gratis itu, Imam Syukur dan peserta lainnya cukup membayar persyaratan dengan setoran surat Ar-Rahman.

"Tapi tadi saya minta keringanan, hapalan surat Ar-Rahmannya diganti dahulu dengan surat Yasin. Tapi saya juga mau menghapal, semoga bisa mempermudah niat saya untuk hijrah," ujar dia.

Koordinator Komunitas Berani Hapus Tato Indonesia (Berhati), Kang Sigit menyampaikan, kegiatan ini memang sengaja dilakukan oleh pihaknya sebagai tempat bagi mereka yang ingin berhijrah.

Khususnya bagi mereka yang memiliki tato dan ingin menghapusnya.

Kegiatan ini pun, lanjut Kang Sigit murni sebagai kegiatan sosial.

Mengingat, kelompok masyarakat tersebut kerap luput dari perhatian dan membutuhkan ulur tangan.

"Karena kasian, mungkin pertamaya biaya hapus tato itu mahal. Jadi kita ingin menjadi wadah bagi teman-teman yang memiliki tato dan ingin menghapusnya," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved