Pesantren di Takokak Cianjur Terbakar Hebat Diduga Akibat Korsleting Listrik dari Alat Penanak Nasi

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda di Kampung Cijeruk RT 03/02, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur hangus terbakar diduga akibat korsleting listrik.

Tidak ada korban jiwa atau pun luka dalam kejadian kebakaran tersebut.

Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pulul 20.30 WIB, Kamis (2/3/2023) malam.

Sekretaris Desa Waringinsari, Acep mengatakan kebakaran terjadi saat para santri mengikuti Istighosah di masjid yang ada di lingkungan pesantren.

Baca juga: Belasan Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Puluhan Alami Luka Bakar

"Tidak ada korban, hanya saja kerugian materil ditaksir lebih dari Rp 50 juta. Dugaannya, korsleting listrik," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Sumber api lanjut dia, diduga akibat korsleting listrik dari alat penanak nasi yang ada di salah satu kamar santri.

Karena itu, membuat percikan api dan langsung menyambar bangunan berukuran 20 meter persegi.

"Api langsung membesar dan membakar seluruh bangunan yang sebagiannya terbuat dari anyaman bambu, sehingga sangat mudah terbakar," jelasnya.

Ia menyebutkan, sejumlah santri dan warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, karena Pos Pemadam Kebakaran lokasinya cukup jauh.

Baca juga: Kebakaran di Pondok Pesantren Idrisiyyah Cisayong Tasikmalaya Hanguskan Gudang

"Sementara ini sejumlah santri terpaksa diungsikan ke area masjid yang dekat dengan Pondok Pesantren tersebut," katanya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar lainnya, klik GoogleNews