Disebut Ada Warga Tak Dicoklit, Petugas PPK dan PPS di Banjaran Majalengka Datangi Kantor Panwascam
Hal itu buntut ketidakpuasan dari pemberitaan yang menyebut adanya warga di Desa Banjaran yang tidak dicoklit oleh petugas pantarlih.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Selain untuk meminta klarifikasi, kedatangan para petugas penyelenggara ke Panwascam juga agar hal serupa tidak terjadi di daerah lain.
"Terus, uji petik itu kan seharusnya di rumah yang sudah dicoklit, untuk mengetahui terpenuhi atau tidak syaratnya. Mudah-mudahan ini nggak terjadi di daerah lain," katanya.
Tak hanya petugas PPK dan PPS, Kepala Desa Banjaran, Rahmat Apandi juga mengaku keberatan dengan kabar tersebut.
Pasalnya, insiden itu terjadi di desanya yang mana banyak masyarakat yang mempertanyakan kabar tersebut.
"Keberatannya karena ini di desa saya, jadi ada image yang kurang baik. Untuk desa Banjaran sendiri, progres coklit sudah sekitar 80 persen. Kendalanya itu karena warga tidak ada di rumah," ujar Rahmat.
Sebelumnya, dari informasi yang beredar, Panwascam Banjaran diduga menemukan adanya warga di Desa Banjaran yang belum dicoklit oleh petugas Pantarlih.
Di antaranya, permasalahan KK yang belum ditemukan dan ada pula warga yang tinggal di luar kota sehingga sangat sulit ditemukan.
Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
panwascam
Kabupaten Majalengka
dicoklit
Rahmat Apandi
Jelang Demo di Majalengka, Sejumlah Anak Muda Diduga Pelajar Diamankan, Ketahuan Bawa Senjata Tajam |
![]() |
---|
Ada Demo di Depan DPRD Majalengka, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dipilih Warga |
![]() |
---|
TOK Paripurna Pemkab dan DPRD Sepakati Hari Jadi Majalengka Berubah dari 7 Juni ke 11 Februari |
![]() |
---|
PTDI Bakal Dipindahkan ke BIJB Kertajati Majalengka, Dedi Mulyadi: Saya Punya Gagasan |
![]() |
---|
Anak Muda Majalengka Bangkitkan Ekonomi Lokal melalui Hiphoria Fest 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.