Disebut Ada Warga Tak Dicoklit, Petugas PPK dan PPS di Banjaran Majalengka Datangi Kantor Panwascam

Hal itu buntut ketidakpuasan dari pemberitaan yang menyebut adanya warga di Desa Banjaran yang tidak dicoklit oleh petugas pantarlih.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Banjaran, Kamis (2/3/2023). 

Selain untuk meminta klarifikasi, kedatangan para petugas penyelenggara ke Panwascam juga agar hal serupa tidak terjadi di daerah lain.

"Terus, uji petik itu kan seharusnya di rumah yang sudah dicoklit, untuk mengetahui terpenuhi atau tidak syaratnya. Mudah-mudahan ini nggak terjadi di daerah lain," katanya.

Tak hanya petugas PPK dan PPS, Kepala Desa Banjaran, Rahmat Apandi juga mengaku keberatan dengan kabar tersebut.

Pasalnya, insiden itu terjadi di desanya yang mana banyak masyarakat yang mempertanyakan kabar tersebut.

"Keberatannya karena ini di desa saya, jadi ada image yang kurang baik. Untuk desa Banjaran sendiri, progres coklit sudah sekitar 80 persen. Kendalanya itu karena warga tidak ada di rumah," ujar Rahmat.

Sebelumnya, dari informasi yang beredar, Panwascam Banjaran diduga menemukan adanya warga di Desa Banjaran yang belum dicoklit oleh petugas Pantarlih.

Di antaranya, permasalahan KK yang belum ditemukan dan ada pula warga yang tinggal di luar kota sehingga sangat sulit ditemukan.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved