Kebutuhan Internet Meningkat Sejak Pandemi, Penyedia Layanan Internet Ini Tumbuh hingga 60 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebutuhan internet bagi masyarakat terus berkembang dan meningkat terutama setelah munculnya pandemi Covid-19.

Aktivitas belajar dan bekerja dari rumah saja membuat masyarakat harus bergantung kepada koneksi internet.

Perubahan gaya hidup ini pun semakin masif dengan adanya berbagai platform media sosial dan tayangan digital yang membuat masyarakat lebih senang beraktivitas di rumah saja.

Cukup memiliki internet yang cepat, generasi masa kini pun bisa lebih kreatif mengembangkan ide-idenya dan disebarluaskan di media sosial.

Penyedia jasa layanan internet lokal asal Bandung, Megavision pun berupaya memperluas pasarnya. VP Operasional and Sales Megavision, Aan Satria, mengatakan tahun ini pihaknya berencana untuk melakukan ekspansi infrastruktur.

Baca juga: Demi Keselamatan Warga, Kabel di Kota Bandung Ditertibkan, Ajak Pengusaha Internet Jaga Estetika

"Hingga akhir tahun ini, Megavision akan melakukan ekspansi infrastruktur di 10 kota yang ada di Jabar dan Banten. Diantaranya, Bekasi, Tangerang, Cirebon, dan Indramayu," ujarnya saat ditemui di acara launching aplikasi dan web Megavision, di Banda Rasa, Jalan Kalimantan, Jumat (24/2/2023).

Aan mengatakan, pasar internet di Jabar ini potensial karena masyarakatnya melek IT setelah Jakarta.

Untuk merambah ke pasar tersebut, pihaknya pun telah masuk ke area blank spot.

"Justru kami sudah mulai masuk ke daerah blank spot seperti di Kabupaten Bandung, Soreang, Banjaran, kami sudah masuk," katanya.

Ia menjelaskan Megavision lebih fokus ke internet daripada TV kabel karena sekarang semua orang bisa mengakses tayangan apapun lewat YouTube.

"Kami masuk gang saja banyak pelanggan nanya bisa Youtube di tv nggak ? Ya sudah mereka tinggal pasang hanya dengan harga Rp 200 ribuan," katanya.

Telah hadir di Bandung selama 22 tahun, Megavision terus berkembang dengan memperbaiki App dan website agar lebih bagus.

Saat ini, kata dia, jumlah pelanggannya sudah lebih dari 100 ribu dimana mayoritas, berada di Bandung dan Bogor.

Adanya pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, dikatakan Aan membuat gaya hidup jadi berubah.

Hal ini pun berpengaruh kepada bisnisnya yang pada pertengahan 2020 hingga sekarang kenaikan penjualan mencapai 60 persen.