Adhikarya
Angka Pengangguran di Bekasi Tinggi, Warga Tagih Janji Loker
Angka pengangguran di Kabupaten Bekasi mengalami kenaikan dan warga menagih janji loker
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Angka pengangguran di Kabupaten Bekasi mengalami kenaikan dalam setahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran terbuka 2022 di Kabupaten Bekasi mencapai 203.000 orang. Jumlah ini, meningkat dibanding 2021 yang berjumlah 197.000 orang.
Anggota DPRD Jabar Komisi III Fraksi PKS, Abdul Jabar Majid mengatakan, saat ini banyak masyarakat di wilayah Kabupaten Bekasi yang belum bekerja.
"Pengangguran semakin banyak, warga menanyakan janji lowongan pekerjaan untuk warga lokal Kabupaten Bekasi," ujar Abdul Jabar Majid, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/2/2023).
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi, tengah berupaya menekan angka pengangguran dengan membentuk tim koordinasi penanggulangan pengangguran.
Namun, tim tersebut belum mampu menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi yang angkanya meningkat dalam setahun terakhir.
Dari 61 perusahaan yang menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama, hanya 14 perusahaan yang menyerap tenaga kerja.
Selain itu, masalah lainnya yakni gelombang warga pendatang yang masuk ke Kabupaten Bekasi untuk mencari pekerjaan.
Tati Supriati Irwan Hadiri Bimtek Fraksi Golkar se-Indonesia, Bahas Swasembada Energi |
![]() |
---|
Toni Setiawan: Perda Tentang Pekerja Migran Harus Diketahui Hingga Masyarakat Di Pedesaan |
![]() |
---|
Anggoata DPRD Jabar, H Dadang Kurniawan Berharap Harga Stabil Saat Bulan Puasa Hingga Jelang Lebaran |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar H Dadang Kurniawan: Perda PDP Memastikan Stok Pangan dan Mengendalikan Harga |
![]() |
---|
Abdul Jabar Majid Dukung Pemkab Bekasi Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi saat Ramadhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.