Istri Petani di Indramayu Histeris, Suaminya yang Hilang Ditemukan Tergantung di Pohon Mangga

Seorang petani berusia 62 tahun ditemukan tewas akibat gantung diri di halaman rumahnya pada Rabu (23/2/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
shutterstock
Ilustrasi gantung diri. Seorang petani berusia 62 tahun ditemukan tewas akibat gantung diri di halaman rumahnya pada Rabu (23/2/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Seorang petani berusia 62 tahun ditemukan tewas akibat gantung diri di halaman rumahnya pada Rabu (23/2/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Petani tersebut diketahui bernama Warna, warga Desa Babakanjaya, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu.

Kondisi tersebut langsung membuat geger warga. Mereka pun segera melapor kejadian itu ke polisi.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Gabuswetan AKP Joni membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Dua Truk Besar Bertabrakan di Jalur Pantura Indramayu, Begini Kondisi Sopir dan Penumpangnya

"Iya betul," ujar dia saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, Jumat (24/2/2023).

Kanit Reskrim Polsek Gabuswetan Aiptu Kartono mengatakan, kejadian itu berawal saat istri korban Sawi mencari keberadaan suaminya sekitar pukul 18.30 WIB.

Ia bahkan meminta bantuan tetangga untuk bersama-sama mencari keberadaan korban.

Pada pukul 20.00 WIB, korban akhirnya berhasil ditemukan di halaman samping rumah.

Namun, ketika ditemukan, kondisinya tergantung di pohon mangga dengan keadaan leher terlilit kabel hitam.

Baca juga: Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim Bikin Pengakuan, Sengaja Tak Kerja Sebulan, Gaji Tetap Masuk

Istri korban, yang melihat kondisi suaminya itu, langsung menangis histeris.

Warga pun berupaya menenangkan istri korban.

Warga lainnya bersama petugas kepolisian melakukan evakuasi terhadap korban.

Berdasarkan keterangan istri korban, lanjut Aiptu Kartono, semasa hidupnya korban diketahui sering mengonsumsi obat sakit kepala.

Padahal, ia selama ini tidak pernah mengeluhkan sakit dan merupakan orang yang pendiam.

Pada tubuh korban juga tidak ditemukan bekas kekerasan.

Hanya kondisi lidah yang terluka karena digigit.

"Istri korban dan pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian tersebut karena sudah takdir Allah SWT," ucap dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved