Nasib Kosdiaman di Pangandaran, Dikucilkan Tetangga Gara-gara Tak Punya KTP, Dibilang Buron

Seorang warga di Kabupaten Pangandaran menceritakan pernah disebut buron karena tak memiliki kartu tanda pendudukan (KTP).

Penulis: Padna | Editor: Giri
Dok. Hendra Padaherang
Kosdiaman memperlihatkan buku nikahnya di rumahnya di Pangandaran. Dia tak memiliki KTP hingga sekarang.  

Uangnya dulu dari dari hasil menjual cincin emas milik istrinya.

Baca juga: Permainan Bola Kasti Kembali Ramai Dimainkan Oleh Orang-orang Dewasa di Pangandaran

"Saya dulu menjual emas punya istri tapi tetap enggak bisa. Jadi, sekarang saya malas ngurusinnya," ucapnya.

Dia mengatakan sudah menyiapkan berkas-berkas untuk membuat KTP, mulai dari ijazah sampai rapor sekolah terakhir, tapi tetap belum berhasil.

Kepala Dusun Sindangherang, Hendar, membenarkan adanya seorang warganya yang tidak memiliki KTP sejak lama.

"Ya, benar, ada satu keluarga di tempat saya tidak memiliki KTP. Saya juga sudah bingung mengurusi ke sana-sini tapi tidak bisa jadi," ujarnya.

Baca juga: RSUD Pandega Pangandaran Miliki Code Blue, Malah Jadi Juara 1 Tingkat Nasional Dalam Lomba Video

Ia mengakui, seorang warga tersebut sempat memberi uang senilai Rp 60 ribu untuk mengurus pembuatan KTP.

Dia menilai, uang yang diterimanya tersebut hal yang wajar karena untuk keperluan operasionalnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved