Nasib Kosdiaman di Pangandaran, Dikucilkan Tetangga Gara-gara Tak Punya KTP, Dibilang Buron
Seorang warga di Kabupaten Pangandaran menceritakan pernah disebut buron karena tak memiliki kartu tanda pendudukan (KTP).
Uangnya dulu dari dari hasil menjual cincin emas milik istrinya.
Baca juga: Permainan Bola Kasti Kembali Ramai Dimainkan Oleh Orang-orang Dewasa di Pangandaran
"Saya dulu menjual emas punya istri tapi tetap enggak bisa. Jadi, sekarang saya malas ngurusinnya," ucapnya.
Dia mengatakan sudah menyiapkan berkas-berkas untuk membuat KTP, mulai dari ijazah sampai rapor sekolah terakhir, tapi tetap belum berhasil.
Kepala Dusun Sindangherang, Hendar, membenarkan adanya seorang warganya yang tidak memiliki KTP sejak lama.
"Ya, benar, ada satu keluarga di tempat saya tidak memiliki KTP. Saya juga sudah bingung mengurusi ke sana-sini tapi tidak bisa jadi," ujarnya.
Baca juga: RSUD Pandega Pangandaran Miliki Code Blue, Malah Jadi Juara 1 Tingkat Nasional Dalam Lomba Video
Ia mengakui, seorang warga tersebut sempat memberi uang senilai Rp 60 ribu untuk mengurus pembuatan KTP.
Dia menilai, uang yang diterimanya tersebut hal yang wajar karena untuk keperluan operasionalnya. (*)
Polres Pangandaran Cegat Pelajar yang Mau Demo di Jakarta: Tak Ingin Ada yang Terseret |
![]() |
---|
Aturan Baru Pilkades Serentak, Kemenkum Jabar Gelar Rapat dengan DPRD Pangandaran |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pangandaran, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono Apresiasi Langkah Unpad |
![]() |
---|
Perkuat Sinergi, Kemenkum Jabar dan DPRD Pangandaran Bahas Empat Raperda Strategis |
![]() |
---|
Lahan Parkir 7 Hektare untuk Wisatawan di Pangandaran Mulai Dikerjakan, Target Selesai Desember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.