Pj Wali Kota Tasik: Nasib Terminal Indihiang yang Sepi Menunggu Solusi dari Hasil Kajian Kemenhub

Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Kemenhub terkait sepinya Terminal Indihiang

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
firman suryaman/tribun jabar
Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya di Jalan Brigjen Wasita Kusumah, Rabu (14/2/2023). Penjabat (PJ) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Kemenhub terkait sepinya Terminal Tipe A Indihiang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Penjabat (PJ) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Kemenhub terkait sepinya Terminal Tipe A Indihiang.

"Kami sudah berdiskusi dengan teman-teman di Kemenhub terkait sepinya Terminal Tipe A Inidhiang ini," kata Cheka, saat ditemui, Kamis (16/02/23).

Pihak Kemenhub, lanjut Cheka, masih terus menggodok rencana yang bisa memberikan solusi yang baik bagi nasib Terminal Indihiang.

Termasuk mengidentifikasi permasalahan yang ada. Terutama penyebab pasti terminal selalu sepi.

"Saya sudah memerintahkan Dishub Kota untuk terus memantau perkembangannya. Mudah-mudahan segera ada solusi," kata Cheka yang sebelumnya menduduki jabatan Direktur di Kemendagri.

Baca juga: Penumpang Malas ke Terminal Indihiang Tasikmalaya Karena Jauh, Akhirnya Pilih Langsung ke Pool Bus

Ia menambahkan, Kemenhub juga mengkaji keberadaan pool-pool bus di Kota Tasikmalaya yang selama ini berfungsi ganda sebagai tempat menaikturunkan penumpang.

"Termasuk juga mengkaji keberadaan pool-pool, apakah efisien atau tidak dalam konteks pelayanan kepada masyarakat yang terintegrasi dengan terminal," ujar Cheka.

Cheka Virgowansyah, seusai dilantik menjadi Pejabat Wali Kota Tasikmalaya, di Gedung Sate, Senin (14/11/2022)
Cheka Virgowansyah, seusai dilantik menjadi Pejabat Wali Kota Tasikmalaya, di Gedung Sate, Senin (14/11/2022) (Tribun Jabar/Syarif Abdussalam)

Seperti diketahui, sejak dioperasikan tahun 2007 kondisi Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya sepi penumpang.

Penumpang lebih banyak naik atau turun di luar terminal, termasuk pool-pool bus yang menyediakan fasilitas naik turun penumpang. Seperti pool Bus Budiman dan Bus Primajasa.

Warga kota menilai, penyebab sepinya terminal karena lokasinya yang terlalu jauh dari pusat kota.

Kondisi tersebut diperparah dengan minimnya ketersediaan moda transportasi penunjang seperti angkot.

Baca juga: LIPSUS Terminal Indihiang Tasikmalaya Jadi Terminal Hantu, Lebih Cocok Jadi Rumah Sakit kata Warga

"Sudah jauh, prasarana transportasi menuju terminal juga sangat minim. Ojol pun tak bisa ke terminal karena dilarang ojek pangkalan," kata Isal (40), warga Jalan Letjen Ibrahim Adjie. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved