Pijar Sekolah Telkom Hadirkan Kompetisi Daring IPS, Diikuti 1000 Siswa SMP

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pijar Sekolah, platform digital edukasi PT Telkom, memfasilitasi kompetisi IPS tingkat SMP se-Jakarta diikuti 1.000 siswa, 11 Februari lalu. Elnofian, Head of Product Management Pijar, mengatakan, kompetisi daring ini diikuti ribuan siswa SMP negeri maupun swasta yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.

Masing-masing sekolah yang terpilih mengirimkan 2 siswa, yang nantinya pemenang kompetisi diberikan sertifikat yang akan dikeluarkan oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) sebagai bukti prestasi resmi dari Dinas Pendidikan. 

"Dalam kompetensi IPS online ini, Pijar Sekolah mendukung pemanfaatan sistem dalam mengerjakan soal kompetisi yang telah ditentukan. Pijar Sekolah sendiri sudah dipergunakan oleh sekolah-sekolah mulai level SD sampai dengan SMA diseluruh Indonesia, dan pengguna terbanyak adalah di DKI Jakarta," katanya, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Pijar Sekolah Dukung Pembelajaran Digital di Tasikmalaya

Sebelumnya, acara hasil kerjasama Dinas Pendidikan Jakarta dan MGMP ini mengadakan sosialisasi kegiatan pada 9 Februari lalu.

Acara perlombaan bertempat di SMP Negeri 8 Jakarta Pusat, dihadiri Danang Setia Utomo (Ketua MGMP IPS DKI Jakarta), Putoyo HS (Kabid SMP & SMA Prov DKI Jakarta), serta para guru.

Menurut dia, Pijar Sekolah hadir guna  meningkatkan prestasi akademik siswa khususnya di DKI Jakarta dan kedepannya siap mendukung kegiatan yang dilakukan oleh MGMP dan Dinas Pendidikan DKI.

"Pijar Sekolah selalu siap mendukung kompetisi untuk bidang atau mata pelajaran yang lainnya, tidak terbatas pada IPS saja. Sebab, kami memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan semua siswa untuk mendukung mereka belajar di sekolah," katanya.

Baca juga: Platform Pijar Sekolah Telkom Gelar Olimpiade Siswa Cerdas, Diikuti 400 Sekolah

Putoyo HS, Kabid SMP & SMA Dinas Pendidikan Prov DKI Jakarta mengatakan, kompetisi diadakan untuk meningkatkan keahlian di mata pelajaran IPS sehubungan dengan DKI Jakarta adalah kota dengan segala fasilitas terlengkap.

"Untuk itu sudah sepatutnya juga sekolah dan prestasi siswa di DKI menjadi yang terunggul. Harapannya dengan adanya kompetisi ini akan menumbuhkan bibit-bibit produktif di dalam bidang terkait. Jakarta untuk Indonesia," katanya.