Bapak Tiri Kejam di Ciamis, Siksa Anak Tiri yang Masih Balita, Kesal Korban Sering Ngompol di Celana

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Sekejam-kejam ibu tiri, ternyata di Ciamis ada bapak tiri yang juga kejam. Setidaknya itulah tudingan pantas bagi AF (44) yang tega melakukan penyiksaan pada anak tirinya sendiri  yang masih berusia 3 tahun. Sebut saja inisial korban FM.

Kini sekujur tubuh FM penuh luka akibat penyiksaan dari bapak tirinya, AF.

Punggung tangan FM yang melepuh akibat disulut korek api gas, luka-luka memar akibat dipukuli dengan gagang sapu dan dilecut dengan potongan kayu.

Balita itu pun ditampar dengan tangan kosong atau pakai sandal. Tak jarang pula dibenturkan ke dinding dan lantai rumah.

Perbuatan kejam bapak tiri itu semua gara-gara korban sering ngompol atau buang air besar (BAB) di celana dan gara-gara korban sering tidak menjawab ketika ditanya pelaku.

Penganiayaan terhadap anak laki-laki balita tersebut sudah terjadi sejak Januari lalu.

“Terakhir perbuatan penganiayaan terhadap korban tersebut dilakukan hari Senin (6/2) sekitar pukul 11.00 siang,” ungkap Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH SIK MT kepada Tribun dan wartawan lainnya di Mapolres Ciamis, Kamis (16/2) siang.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Ciamis didampingi Wakapolres Kompol Apri Rahman SE, Kasatreskrim AKP M Firmansyah, Kasi Propam Rahmad Fanani serta Kasi Humas Iptu Magdalena NEB.

Semua kejadian tersebut berlangsung di sebuah rumah kontrakan di Dusun Kurung Desa Kawasen Banjarsari Ciamis. Tempat tersangka Andriam Firmansyah (AF) dan isterinya, CL (30) serta anak sambung keduanya.

Tersangka pelaku melakukan penganiyaan berkali-kali terhadap anak tirinya tersebut, karena kesal.

“Lantaran korban sering buang air di celana dan sering tidak menjawab ketika ditanya oleh pelaku. Penganiyaan yang dilakukan tersangka berupa pemukulan, menampar maupun membenturkan kepala korban ke lantai ke dinding hingga melempar korban,” jelasnya.

Tersangka juga memukuli korban dengan potongan kayu maupun gagang sapu sehingga mengakibatkan luka di tubuh korban.

“Bahkan pelaku juga menyulutkan korek api gas ke punggu tangan korban. Melempar korban ke tumpukan kapa kelapa yang sedang dibakar,” imbuh Kapolres AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.