Tak Mau Durhaka, Alasan Lucky Hakim Putuskan Mundur dari Wakil Bupati Indramayu
Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengungkap fasilitas apa saja yang diperolehnya selama menjabat.
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengungkap fasilitas apa saja yang diperolehnya selama menjabat.
Lucky Hakim menjadi pusat perhatian karena menyatakan mundur dari posisinya.
Dia telah membuat surat pengunduran diri dan disampaikan ke DPRD Indramayu.
Seperti dalam suratnya, Lucky mundur karena merasa gagal mengemban amanah berupa janji kampanye yang sudah disampaikannya kepada masyarakat Indramayu.
Padahal, ia digaji oleh masyarakat. Sedangkan masyarakat Indramayu tidak semuanya pengusaha ataupun orang berada.
Sebanyak 50 persen masyarakat Indramayu, kata Lucky, adalah petani yang bekerja dari pagi hingga petang.
Sebagian besar warga lainnya berprofesi nelayan yang bisa tidak pulang berhari-hari untuk melaut.
Baca juga: Wabup Indramayu Mengundurkan Diri, Ridwan Kamil Imbau Seluruh Kepala Daerah Silih Asah, Asih, & Asuh
Para warga itu kemudian membayar pajak. Pajak inilah, kata Lucky, yang kemudian digunakan untuk menggaji dirinya dengan harapan bupati dan wabup Indramayu bisa mewujudkan janji-janjinya.
"Ketika tidak tercapai, betapa tidak tahu malunya saya, tidak tahu dirinya saya, jika tetap bertahan sebagai wakil bupati," ungkap Lucky.
Lucky pun buka-bukaan apa saja yang didapatkannya.
Misalnya, anggaran makan dan minum (mamin) Wakil Bupati Indramayu Rp 100 juta per bulan.
"Itu di luar gaji, tunjangan kendaraan, listrik, dan lain-lainnya," kata Lucky.
Untuk kendaraan, misalnya, ia mendapatkan tiga kendaraan dinas.
Satu di antaranya seharga Rp 700 juta. Belum lagi mobil mewah dengan AC di mana-mana.
Baca juga: Dilema Lucky Hakim Selama Jadi Wakil Bupati Indramayu: Diam Sudah, Sabar Sudah, Saya Bukan Pohon
Semua fasilitas yang diperolehnya berasal dari masyarakat Indramayu yang sebagian kurang mampu.
"Yang bayar itu masyarakat, yang tangannya kasar, yang berada di bawah garis kemiskinan. Kalau mereka tidak dapat yang dijanjikan, saya durhaka," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, pengunduran diri Lucky tertuang dalam surat berkop Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem.
Surat yang dikeluarkan 8 Februari 2022 tersebut ditujukan kepada DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu, Syaefudin, membenarkan Lucky telah mengajukan surat pengunduran diri.
Surat tersebut diterima DPRD Kabupaten Indramayu pada Senin (13/2/2023) petang.
Syaefudin menerangkan, surat pengunduran diri itu langsung diserahkan oleh Lucky ke Sekretaris Dewan sekitar pukul 16.00 WIB.
"Betul, surat yang beredar itu benar adanya. Saya mendapat kabar sekitar pukul 16.00 WIB. Isi surat tersebut tentang SK pengunduran diri dari posisi Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu," kata Syaefudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/2/2023) pagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buka-bukaan Lucky Hakim: Uang Makan Minum Wabup Indramayu Rp 100 Juta Per Bulan, THP Rp 200 Juta Lebih"
VIRAL Bupati Indramayu "Diusir" Pulang ke Cilacap Jateng, Massa Sediakan Bus Pemulangan |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-498 Kabupaten Indramayu, Kapolres dan Forkopimda Tabur Bunga di Makam Arya Wiralodra |
![]() |
---|
PLN Siap Dukung Pendirian Sekolah Rakyat di Indramayu, Hadirkan Energi untuk Pendidikan |
![]() |
---|
Pasang Baru Listrik Gratis PLN Terangi Musholla di Indramayu Hadirkan Harapan Baru |
![]() |
---|
PLN UP3 Indramayu Dorong Masyarakat Manfaatkan PLN Mobile untuk Layanan Kelistrikan Lebih Praktis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.