Peralihan dari Pandemi Covid ke Endemi, Pemerintah Pusat Mulai Tingkatkan Kekebalan Tubuh Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pemerintah pusat saat ini sudah mulai ancang-ancang untuk menjalani peralihan dari pandemi Covid-19 menjadi endemi dengan cara menambah kekebalan tubuh bagi masyarakat.

Langkah yang dilakukan yakni dengan cara menyuntikan Vitamin C untuk anggota TNI di Markas Dodik Rindam Bela Negara Rindam III Siliwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (15/2/2023).

Dalam kegiatan itu, Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI Purn, Moeldoko menjadi peserta pertama yang mengikuti penyuntikan Vitamin C tersebut, kemudian dilanjutkan oleh sejumlah anggota TNI.

"Tujuannya adalah dalam situasi perubahan pandemi ke endemi itu diperlukan ketahanan tubuh yang semakin tinggi, terbangun imunitas yang kuat," ujar Moeldoko saat ditemui disela penyuntikan Vitamin C.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Pemerintah Kurangi Intervensi Terkait Covid-19 Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

Ia mengatakan, sudah menyiapkan sebanyak 2,5 juta paket Vitamin C yang berasal dari bantuan pengusaha untuk sektor kesehatan di Tanah Air dan bantuan itu telah didistribusikan ke berbagai pihak seperti TNI dan Polri serta masyarakat.

"Ini (Vitamin C) diberikan kepada Moeldoko Center, lalu kita distribusikan kepada TNI-polri, dan lain-lain, untuk disebarluaskan kepada masyarakat," katanya.

Dengan adanya bantuan tersebut, kata dia, kegiatan penyuntikan Vitamin C bakal dilaksanakan di sejumlah fasilitas TNI dan juga Polri, seperti di Markas Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Lembang, KBB.

Untuk di lokasi itu ada 50 masyarakat dan sejumlah anggota TNI yang ikut kegiatan penyuntikan tersebut dan kegiatan penyuntikan itu juga telah dilakukan di Kodam Jaya, Jakarta.

"Saya datang ke Kodam Jaya, banyak masyarakat sipil yang ikut karena untuk itu Vitamin C ini bisa menambah imunitas," kata Moeldoko.

Menurutnya setelah melakukan vaksinasi, masyarakat juga perlu memperkuat imun yang salah satunya dengan dorongan Vitamin C agar perubahan dari pandemi ke endemi tidak akan terasa karena masyarakat telah mendapatkan penguat imun tambahan.

"Sehingga perubahan itu tidak terasa karena sebagian dari kita telah menikmati itu, mendapatkan imunitas itu," ucapnya.

Moeldoko mengatakan, upaya untuk memperkuat imun juga harus disadari oleh masyarakat sebagai kebutuhan karena bagaimanapun, situasi Covid-19 di dunia ini belum sepenuhnya berakhir.

Baca juga: Ridwan Kamil: Selama Pandemi Realisasi Investasi di Jabar Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Sebenarnya tidak bisa diwajibkan ya, ini kesadaran bersama, bahwa semakin tubuh kita kuat, semakin kita bisa berbuat untuk bangsa dan negara," kata Moeldoko. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik GoogleNews