Anggota Watimpres Habib Muhammad Luthfi Mengaku Malu Datang ke Tasikmalaya, Ini Penyebabnya
Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Yahya, mengaku malu datang ke Tasikmalaya. Alasannya di Tasikmalaya ada sosok Syekh Abdul Muhyi.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, mengaku malu datang ke Tasikmalaya. Alasannya di Tasikmalaya ada sosok Syekh Abdul Muhyi penyebar agama Islam yang bersahaja.
"Sebetulnya saya malu datang ke Tasikmalaya. Di sini ada sosok luar biasa yang harus jadi suri teladan," ujar Habib Muhammad Luthfi saat memberikan sambutan pada acara "Tasikmalaya Bersolawat dan Doa untuk Bangsa" di Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (15/02/23) sore.
Syekh Abdul Muhyi, kata Habib, tak melihat tempat mewah dan tak mendapat pelayanan spesial saat menyebar agama Islam di Tasikmalaya.
"Pusat syiarnya hanyalah tempat yang sepi dan sangat sederhana untuk mengamalkan ilmunya kepada warga Tasikmalaya dan sekitarnya," kata Habib.
Padahal, lanjut dia, Syekh Abdul Muhyi bukanlah orang biasa. Dia merupakan keturunan ke-25 dari Sayidina Nabi Muhammad SAW.
Tempat sepi dan sederhana itu tak lain sebuah gua di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, yang saat ini menjadi tempat wisata ziarah.
Baca juga: Dibimbing Tokoh Lokal & Habib Luthfi, Haul Perdana Syekh Abdul Muhyi di Tasik Dihadiri 10.000 Orang
"Tata cara beliau membawa amanah besar mengajarkan ilmunya bagi warga Tasikmalaya patut dijadikan suri teladan, yakni sederhana dan bersahaja," kata Habib.
Satu di antara ajaran Syekh Abdul Muhyi adalah tarekat bagaimana cara orang membersihkan hatinya sendiri.
"Jika seluruh masyarakat dari berbagai kalangan bisa menjaga dan membersihkan hati, tentu akan sangat mudah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Baca juga: Santri Sumedang Hadiri Haul Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan Tasik, Sekaligus Ingin Jumpa Habib Luthfi
Para tokoh ulama, masyarakat, TNI dan Polri selalu bersatu supaya Indonesia tak mudah dipecah belah oleh pihak mana pun.
"Bersihkan hati, keutuhan bangsa dan negara akan terus terjaga," kata Habib. (*)
| Penemuan Mayat dalam Toren di Singaparna Tasikmalaya, Ini Penuturan Saksi |
|
|---|
| Wakaf Salman Siap Sediakan MCK dan Tempat Wudhu untuk Ponpes Tarbiyatul Ummah |
|
|---|
| Mabuk Miras, Pemuda di Tasikmalaya Rudapaksa Nenek 85 Tahun Tetangganya Sendiri |
|
|---|
| Pesta Bakso di Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya, 6 Ribu Porsi Bakso Dibagikan Gratis |
|
|---|
| Kota Tasikmalaya Pecahkan Rekor MURI di Hari Jadi ke-24, Sajikan 2.417 Porsi Kupat Tanjung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wantimpres-RI-Habib-Muhammad-Lutfi-Bin-Ali-Bin-Yahya-Tasikmalaya-Kota.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.