Drainase Buruk, Banjir Terjadi di Beberapa Jalan di Cianjur Akibat Hujan Lebat

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Hujan lebat dengan intensitas tinggi membuat sejumlah jalan utama di wilayah Cianjur tergenang air. Penyebabnya, saluran drainase yang tidak berfungsi. 

"Sempat terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan utama di dalam kota akibat genangan air. Karena tidak berfungsinya drainase," kata Kaur Bin Ops Satlantas Polres Cianjur, Ipda Muchtaromi, kepada wartawan, Selasa (14/2/2023). 

Dia mengatakan, jajarannya telah berkoordinasi dengan dinas pengelolaan jalan agar segera memperbaiki saluran-saluran air yang tidak berfungsi sehingga tidak menyebabkan genangan air di badan jalan.

"Kita dari Polres Cianjur sudah melakukan koordinasi kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki drainase yang tidak berfungsi," ucapnya. 

Baca juga: Polres Cianjur Absen Bikin Sidang Pra-peradilan Sopir Audi A6 Ditunda, Yudi: Kontroversial!

Selain itu, Romi mengatakan, memasuki musim hujan sejumlah sejumlah ruas jalan sering terendam banjir, bahkan rawan dengan pohon tumbang. 

"Di sepanjang kiri-kanan jalan banyak pohon berusia tua, dan lapuk berpotensi tumbang saat diterjang angin dan hujan berintensitas tinggi," ucapnya. 

Dia menyebutkan, sejumlah pohon yang rawan tumbang di antaranya di ruas Jalan Siliwangi, KH Abdulah bin Nuh, Ir H Djuanda (Panembong), Dr Muwardi (Bypas), Perintis Kemerdekaan (Jebrod), dan Jalan Raya Cipanas-Puncak. 

Baca juga: Penyidik Polres Cianjur Tak Hadir, Sidang Kasus Tabrak Lari Selvi Amalia Nuraeni Sempat Mundur

"Saat memasuki musim hujan seperti ini memang di Cianjur terdapat sejumlah wilayah yang rawan dengan pohon tumbang, seperti d kawasan wisata Puncak, Cipanas, rawan pohon tumbang dan longsor," ucapnya. 

Pihaknya mengimbau kepada pengendara, terutama pemotor agar berhati-hati dan waspada saat melintasi genangan air dan wilayah rawan pohon tumbang untuk mengantipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. (*)