Pegawai Satpol PP Kota Tasikmalaya Sempat Terkejut Saat Petugas BNN Datang, Lakukan Tes Urine

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya melakukan tes urine dadakan di kantor Satpol PP yang terletak di Kompleks Bale Kota, Senin (13/2/23).

Satu per satu petugas Satpol PP, tak terkecuali Kasatpol PP Kota  Tasikmalaya, Iwan Setiawan, menjalani tes urine untuk mengecek kadar narkotika.

Awalnya mereka mengisi data di formulir, lalu diberi toples untuk sampel urine.

Tes urine menggunakan metode rapid test (tes hasil cepat).

Kasubag BNN Kota Tasikmalaya, Ridwan Jumiarsa, mengatakan, kedatangan jajarannya ke kantor Satpo PP dilakukan secara mendadak.

"Ini sesuai Inpres Nomor 2 Tahun 2020 bahwa seluruh aparatur pemerintah wajib tes urine untuk deteksi dini narkoba," kata Ridwan.

Kedatangan jajaran BNN Kota Tasikmalaya mengejutkan para karyawan.

Baca juga: 270 Calon Pantarlih Gigit Jari Gagal Dilantik, Ada Restrukturisasi Jumlah TPS di Kota Tasikmalaya

"Kami kira ada apa, ternyata mau tes urine. Untung saya bukan pemakai, sehingga tak gentar saat menjalani tes," ujar seorang petugas Satpol PP.

Ridwan menyebutkan, jumlah pegawai yang menjalani tes urine mencapai 185 orang. Mereka terdiri atas 85 ASN dan sisanya 100 non-ASN.

"Hasilnya belum ada karena masih dilaksanakan. Khusus hasil tes Pak Kasatpol PP sudah dibuka dan hasilnya negatif," ujar Ridwan.

Baca juga: Pemuda di Tasikmalaya Diduga Dianiaya Geng Motor, Dipukul Kayu, Pelaku Nampak Masih di Bawah Umur

Dia menambahkan, pelaksanaan tes urine sebagai deteksi dini narkoba terus dilakukan ke semua instansi pemerintah. (*)