Pemuda di Tasikmalaya Diduga Dianiaya Geng Motor, Dipukul Kayu, Pelaku Nampak Masih di Bawah Umur

Korban mengalami luka robek pada pelipis kirinya akibat terkena benda tumpul berupa kayu yang dilayangkan geng motor tersebut.

Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
Qori Muhamad Rahman (24) alami penganiayaan oleh geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang warga berusia 24 tahun asal Tasikmalaya, Qori Muhamad Rahman (24), diduga menjadi korban penganiayaan geng motor pada Sabtu (12/2/2023) dini hari lalu.

Ia mengalami luka robek pada pelipis kirinya akibat terkena benda tumpul berupa kayu yang dilayangkan geng motor tersebut.

Penganiayaan itu bermula saat ia melintas di Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada dini hari tersebut.

Dari arah berlawanan, korban sempat mendapati dua motor yang masing-masing berboncengan dan ugal-ugalan.

Setelah dua motor tersebut melewati dirinya, tiba-tiba mereka berbalik arah.

Baca juga: Ketika Polisi Libatkan Ulama Untuk Menekan Aksi Brutal Geng Motor di Cimahi dan Bandung Barat

“Dua motor itu langsung mengejar saya, terus melempar pake botol minuman keras ke tangan temen saya. Setelah itu, salah satu dari mereka memukul ke arah muka saya. Habis itu mereka langsung kabur,” ungkap Qori Muhamad Rahman kepada TribunPriangan.com pada Minggu (12/2/2023).

Lanjutnya, tak lama setelah kejadian tersebut, ia segera dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Qori juga tidak mengetahui alasan penganiayaan yang membuat dirinya harus mengalami luka robek hingga 6 jahitan pada pelipis sebelah kirinya itu.

“Seingat saya, pelakunya menggunakan sepeda motor Satria FU, dan kelihatannya mereka masih di bawah umur. Kalau menurut saya, (mereka) itu geng motor, soalnya ugal-ugalan bawa motornya juga,” lengkap Qori.

Diketahui, ia belum melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian mengingat kondisinya masih belum pulih.

Kendati demikian, Qori berharap supaya aksi geng motor di wilayah Tasikmalaya ini dapat diberantas sampai ke akar-akarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved