Derita Eroh, Tertipu Travel Umrah di Majalengka, Terkatung-katung Hingga Bayar Penginapan Sendiri

Eroh yang bersama sang suami bernama Asikin (58) ikut dalam rombongan jemaah umrah ke Tanah Suci pada Minggu (29/1/2023), harus gigit jari

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Eroh Saroh (55), warga Desa Ciomas, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, menjadi salah satu korban penipuan agen travel umrah dari 41 jemaah asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang dijanjikan berangkat Minggu (29/1/2023). 

Selama di kontrakan, segala kebutuhan jemaah ditanggung sendiri.

Eroh pun menyebut, biaya yang sejatinya akan digunakan untuk ongkos di Arab Saudi, justru digunakan untuk bayar kontrakan.

Belum lagi, makan sehari-hari di sana.

"Hari keempat sampai kesepuluh selama di kontrakan pakai uang sendiri, dari hotel ke kontrakan juga agak jauh naik transportasi online juga sendiri, semuanya sendiri," jelas dia.

Para jemaah pun akhirnya terpaksa pulang ke rumah dengan perasaan kecewa.

Setelah sang agen menghilang saat coba dicari oleh ketua rombongan.

Eroh mengaku, saat itu ia terus menangis dengan kenyataan tak bisa berangkat ke Tanah Suci.

"Setelah sampai rumah saya nangis, karena uang yang telah dikumpulkan selama 3 tahun terakhir hilang, kalau ditotalkan rugi Rp 54 juta, belum lagi biaya selama di Jakarta," katanya.

Atas insiden itu, Eroh hanya berharap, ia masih bisa berangkat untuk menunaikan ibadah umrah.

Sembari pihak kepolisian bisa mengungkap para pelaku yang diketahui berjumlah dua orang, yakni dari PT Sakata yang beralamat di Nagrek, Garut.

"Semoga polisi cepat menangkap pelaku, saya sudah gemas mau tanya kenapa mereka tega nipu gitu," ujarnya. (Tribuncirebon.com, Eki Yulianto)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved