Pirly Agustin Bocah 8 Tahun di Cianjur Ini Sudah 4 Hari Menghilang, Dicari sampai Hutan
Seorang bocah 8 tahun di Cianjur sudah 4 hari belum ditemukan setelah meninggalkan rumah.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang bocah 8 tahun di Cianjur sudah 4 hari belum ditemukan setelah meninggalkan rumah.
Pirly Agustin (8) nama bocah itu, dia berasal dari Kampung Cikawung RT 04/04, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur dan hilang saat ditinggal ibunya pergi ke warung.
Umasah (42), orang tua Pirly, mengungkapkan, anaknya tersebut tiba-tiba tak berada di rumah saat dia pulang dari warung yang berada di sekitar kediamannya.
"Sebelumnya anak saya hilang, saya sempat meninggalkannya ke warung di dekat rumah. Tetapi setelah pulang dari warung, anak saya sudah tidak ada," kata Umasah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (9/2/2023).
Tidak lama setelah itu, dia menerima telepon dari pemilik warung yang sebelumnya ia datangi, menginformasikan keberadaan Pirly.
"Kata pemilik warung yang menelpon saya itu, Pirly itu berada di warung yang ada di kampung. Tidak lama setelah itu saya langsung menyusulnya," ucapnya.

Namun, anaknya tak ada di warung saat dia tiba.
Pirly sempat main di sekitar jembatan gantung di sekitar warung tersebut.
"Saat itu juga saya langsung mencarinya ke sekitar jembatan gantung tapi tidak ada. Padahal waktunya itu tidak lama, baru sekitar 20 menit," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Bocah 8 Tahun Sudah 4 Hari Hilang di Hutan Cianjur, TNI-Polri Susuri Hutan Tapi Nihil
Umasah mengatakan, bersama warga langsung melaporkan anaknya hilang ke pemerintah desa setempat.
Sejumlah warga pun langsung melakukan upaya pencarian.
"Hilangnya sekitar pukul 13.00 WIB pada Minggu (5/2/2023). Sejak itu hingga saat ini warga dibantu petugas kepolisian, tentara, dan damkar yang melakukan upaya pencarian belum menemukan anak saya," ucapnya.
Sebelumnya, Pirly Agustin diberitakan hilang di hutan belantara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bocah tersebut dinyatakan hilang sekitar pukul 13.00 WIB pada Minggu (5/2/2023), ketika hendak pulang ke rumahnya dari Kampung Cisiba ke Cikawung.
Kepala Desa Muaracikadu, Surahman, membenarkan adanya bocah delapan tahun yang hilang saat hendak pulang ke rumahnya.
"Saat menerima laporan adanya anak hilang, pemerintah desa langsung melakukan laporan ke pihak kepolisian dan koramil setempat," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
"Hingga memasuki hari keempat, petugas gabungan dan dibantu oleh masyarakat sekitar melakukan upaya pencarian ke sejumlah titik, termasuk ke area hutan, namun hasilnya masih nilhil," kata dia. (Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi)
Nasabah LKM di Cianjur Panik Setelah Tak Bisa Menarik Dana, Mencuat Setelah Muncul Isu dari Pemkab |
![]() |
---|
Kejari Cianjur Segera Limpahkan Kasus Korupsi PJU Senilai Rp 40 Miliar ke PN Bandung |
![]() |
---|
Miris, Plafon Kelas SDN Padangsari Cianjur Hampir Ambruk, Puluhan Murid Terpaksa Belajar di Lapangan |
![]() |
---|
DMGP dan Desa Cipendawa Gelar Aksi Gorol, Wujud CSR Energi Bersih yang Dekat dengan Masyarakat |
![]() |
---|
Jual Miras Oplosan di Seberang Kantor Dishub Cianjur, Dua Penjual Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.