Penangkapan Terduga Teroris

Ini Pekerjaan Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Desa Kubang Cirebon, Biasa Jual Kerupuk

Menurut Kepala Desa Kubang, AS beserta anak dan istrinya merupakan warga pendatang dari Palembang yang kini telah menjadi warga Desa Kubang.

|
Tribun Cirebon/ Ahmad Iman Baehaqi
Kondisi rumah kontrakan terduga teroris berinisial AS di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Petugas Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan terduga teroris berinisial AS (28) di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Kuwu atau Kepala Desa Kubang, Wawan Karyawan, mengatakan, AS ditangkap pada Selasa (7/2/2023) pagi kira-kira pukul 04.57 WIB.

Menurut dia, AS beserta anak dan istrinya merupakan warga pendatang dari Palembang yang kini telah menjadi warga Desa Kubang.

"Sehari-hari, AS berjualan kerupuk kemplang khas Palembang," ujar Wawan Karyawan saat ditemui di Balai Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/2/2023).

Ia mengatakan, AS biasanya mendapat pasokan kerupuk kemplang dari Palembang, kemudian menjualnya di wilayah Desa Kubang dan sekitarnya.

Baca juga: Rumah Terduga Teroris di Cirebon Digeledah Densus 88, Ini Barang yang Disita, Ponsel hingga Buku

Sejak datang ke Desa Kubang pada Agustus 2021, AS menempati rumah kontrakan yang ditinggali bersama istri serta anaknya.

Namun, saat ini rumah yang telah digeledah tim Densus 88 tersebut dalam keadaan kosong, bahkan istri dan anak AS juga tidak ada.

"Rumahnya kosong, (istri dan anak AS) enggak tahu ke mana, mungkin dibawa pergi atau seperti apa saya tidak mengetahuinya," kata Wawan Karyawan.

Pihaknya mengakui, beberapa jam setelah menangkap AS, tim Densus 88 kembali ke Desa Kubang untuk menggeledah rumahnya.

Dari informasi yang disampaikan petugas yang melakukan penggeledahan tersebut terdapat beberapa barang yang disita dari rumah AS.

"Di antaranya, dua unit ponsel, buku tabungan, kartu ATM, buku kecil yang berisi catatan tentang jihad, dan lainnya," ujar Wawan Karyawan.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved