Dua Anak yang Hilang di Sukabumi Sudah Ditemukan, Ternyata Gabung Komunitas Pengamen
Dua perempuan di bawah umur, warga Kampung Babakan, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yang hilang, sudah ditemukan.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua perempuan di bawah umur, warga Kampung Babakan, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yang hilang, sudah ditemukan.
Dua perempuan yang merupakan adik dan kakak tersebut, pamit untuk main ke Kota Sukabumi pada, Minggu (5/2/2023).
Mereka bernama Rahma berumur 13 tahun kelas 1 SMP dan Fatma berumur 11 tahun kelas V SD.
Baca juga: Dua Anak di Bawah Umur di Sukabumi Hilang sejak Minggu, Polisi Lakukan Pendalaman
Kapolsek Cireunghas, IPDA Hendrayana, mengatakan, telah menemukan mereka.
"Kita pihak kepolisian sudah melakukan upaya penyelidikan alhamdulillah salah satu bernama Fatma bisa kita temukan. Saat ini kita sudah diserahkan ke pihak ke orang tuanya," ujarnya, kepada Tribunjabar.id Kamis (09/02/2023).
Anak tersebut, bermula dibawa kakak sepupunya mengamen dan ditinggalkannya di Pasar yang ada di Kota Sukabumi.
"Setelah ditinggalkan, Fatma kembali ke rumah teman sepupunya dan menghubungi saudaranya. Setelah kita dapat kabar lalu langsung kita jemput pulang," tuturnya.
Sementara satu anak bernama Rahma sudah terindentifikasi dan ikut komunitas pengamen.
"Insya Allah kita juga akan pertemukan dengan kedua orang tua. Kami upayakan semuanya untuk diselasikan dan bisa pulang," ucapnya.
Hasil penyelidikan, Hendra menegaskan tidak ada kaitan penculikan terkait kedua anak perempuan.
"Dia pergi dari rumah dengan kesadaran sendiri, ikut komunitas dengan kawan-kawannya. Namun tidak memberitahukan kepada orang tuanya," jelasnya.
Untuk penanganan anak yang ikut, bergabung dengan pengamen, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan intansi terkait.
"Langkah seanjutnya kita akan melakukan koordinasi dengan Dinsos terkait keberadaan anak tersebut. Mudah-mudahan mereka bisa dibina, bisa sekolah kembali dan tidak kembali lagi ke komunitas," ungkap Hendra.
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Kisah Raya Bocah di Sukabumi Meninggal usai Tubuhnya Dipenuhi Cacing, Dedi Mulyadi Ancam Sanksi Desa |
![]() |
---|
Kecelakaan di Jalan Tipar Gede Sukabumi, Toyota Calya Melaju Kencang Lalu Tabrak Pengendara Lain |
![]() |
---|
Masjid Al Jabbar Digoyang Isu Praktik Mafia Tanah, Mantan Sekda Kabupaten Sukabumi Ajukan Gugatan |
![]() |
---|
Warga Sukabumi Antusias Manfaatkan Diskon Tambah Daya Listrik PLN 50 Persen di Momen HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Prangko HUT ke-80 RI Abadikan KH Ahmad Sanusi, Keluarga Besar di Sukabumi Sambut Syukur dan Harapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.