Viral di Media Sosial

Sopir Ojol yang Viral Gebuki Karyawan Kedai Ramen Diamankan, Ini Kronologi Versi Pelaku dan Restoran

Buntut kasus viral sopir ojol memukul karyawan kedai ramen berakhir dengan pengamanan pelaku oleh kepolisian.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @ramenya.id
Beredar viral kasus pemukulan oleh sopir ojol kepada karyawan kedai ramen sampai mengalami trauma di mata, diduga gara-gara salah ambil pesanan. 

Berdasarkan keterangan akun RamenYa, sopir ojol itu merupakan mitra dari platform ojek online Gojek.

"Dearest @gojekindonesia OJOL anda kemarin mukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYA pake kekerasan?," tulis Instagram @ramenya.id dikutip pada Senin (6/2/2023).

Pihak RamenYa juga menegaskan bahwa mereka akan melanjutkan kasus tersebut ke pihak berwajib apabila tidak ada permintaan maaf langsung dari Gojek.

"Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media," lanjutnya.

Selain itu, pihak RamenYa juga membeberkan hasil pemeriksaan CT scan karyawannya yang tertulis mengalami cedera trauma tumpul mata kanan.

Selain itu, karyawannya tersebut juga telah melaporkan kasus pemukulan oleh sopir ojol itu ke Polsek Kembangan.

Menanggapi hal tersebut, pihak Gojek buka suara langsung di kolom komentar unggahan tersebut.

Gojek menegaskan bahwa pihaknya telah menindak pelaku yang bersangkutan.

"Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! dan dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku," tulis @gojek.id.

Pihak Gojek juga memastikan bahwa hubungan kemitraannya dengan pelaku sudah diputus.

"Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali," sambungnya.

Lebih lanjut, pihak Gojek juga menjelaskan bahwa mereka telah menghubungi karyawan RamenYa tersebut secara langsung.

Pihak Gojek juga mengatakan akan menanggung biaya perawatan serta membantu proses hukum yang berkaitan dengan pihak berwenang.

"Kami juga telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYA! secara langsung dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya, termasuk membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut," ungkapnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved