Sopir Audi yang Jadi Tersangka Kasus Tabrak Lari di Cianjur Dipaksa Ngaku, Kakaknya Punya Bukti

Keluarga Sugeng Guruh Gautama Legiman (41), sopir Audi A6 yang telah dijadikan sebagai tersangka kasus tabrak lari meminta keadilan kepada Presiden RI

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Wulan Andriyani (48), kakak kandung Sugeng Guruh Gautama Legiman (41) saat diwawancarai wartawan di Cianjur, Selasa (7/2/2023).  

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Keluarga Sugeng Guruh Gautama Legiman (41), sopir Audi A6 yang telah dijadikan sebagai tersangka kasus tabrak lari meminta keadilan kepada Presiden RI Joko Widodo.

Hal tersebut diungkapkan Wulan Andriyani (48), kakak kandung Sugeng kepada wartawan di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur

"Saya minta keadilan kepada semua pihak, termasuk kepada presiden saya, Pak Joko Widodo. Tolong keluarkan adik saya dari tahanan karena dia tidak bersalah," kata Wulan, Selasa (7/2/2033). 

Dia memastikan adiknya tersebut bukan pelaku tabrak lari yang membuat Selvi Amalia Nuraeni (19) mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) meninggal dunia

"Saya punya bukti-bukti percakapan antara Nurhayati alias Nur pemilik sedan Audi bersama suaminya. Dalam percakapan itu adik saya disuruh mengakui sebagai penabrak, nanti segala kebutuhan keluarganya ditanggung," ucapnya.

Di sisi lain, dia mengaku sudah membesuk adiknya di ruang tahanan Mapolres  Cianjur.

Wulan melihat adiknya seperti dalam keadaan tertekan karena dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukannya.

"Dia disuruh mengaku sebagai penabrak, tapi dia tetap tidak mau karena memang tidak merasa menabrak. Saya hanya minta pelaku sebenarnya mengaku, jangan jadikan adik saya kambing hitam," katanya.

Januartika Arumsari (31), istri Sugeng, yakin dan percaya suaminya tersebut tidak bersalah dalam kasus kecelakaan yang membuat Selvi meninggal dunia.

Suaminya pun sempat mengucapkan sumpah sambil memegangi perutnya yang sedang hamil tujuh bulan.

"Suami saya bersumpah demi anak yang sedang saya kandung bahwa dia tidak menabrak. Saya percaya sumpah suami itu," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved