Duloh Sebut Istri dan Anak Wowon Tak Tahu soal Pembunuhan, Dihabisi Karena Merengek Minta Uang

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kasus keracunan di Bekasi yang memakan korban tiga orang meninggal menuntun polisi pada kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan dan kawan-kawan.

Tiga korban meninggal yang diracun dan ditemukan di rumah kontrakan kawasan Bantar Gebang, Bekasi, Senin (9/1/2023) silam itu adalah Ai Maemunah (40 tahun), Muhammad Riswandi (17) dan Ridwan Abdul Muiz (23).

Ketiganya merupakan ibu dan anak.

Satu korban lagi, Neng Ayu yang masih berusia 5 tahun juga diracun namun bisa selamat.

Ketiganya awalnya diduga dihabisi karena mengetahui sepak terjang Wowon cs terutama soal pembunuhan berantai.

Kini terungkap kalau ketiganya dihabisi bukan karena tindakan kriminal aksi penipuan dan pembunuhan.

Hal tersebut diungkap rekan pembunuhan Wowon yang bernama Duloh (63), Kamis (2/2/2023).

"Kata Wowon itu bilangnya dia (Ai Maimunah) nagih-nagih melulu duit. Minta duit," kata Duloh dikutip dari TribunJakarta.com.

Dari lima orang yang keracunan di Bekasi, tiga orang di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Wowon Blak-blakan Ungkap Alasan Bunuh Istri dan Mertuanya, Bukan Soal Dukun tapi Memang Dendam

Mereka adalah Ai Maemunah, Ridwan, dan Riswandi.

Sementara Neng Ayu dikabarkan selamat.

Duloh mengatakan, Ai Maemunah sama sekali tak mengetahui soal aksi kejahatan yang dilakukan suaminya.

"Enggak, Ai Maimunah enggak tahu sama sekali (Duloh membunuh orang bersama Wowon)," ungkap Duloh.

Alasan Wowon Habisi Istri dan Mertua

Tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki mengungkapkan alasan membunuh istrinya Wiwin dan mertuanya Noneng.