Kebakaran di RM Ayam Geprek Pangeran di Bandung Terjadi Setelah Tercium Bau Gas Lalu Ada Ledakan

Kebakaran yang menghanguskan restoran cepat saji di Jalan Brigjen Katamso, Cihaurgeulis, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, diduga akibat kebocoran gas

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Restoran cepat saji ayam geprek di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung hangus terbakar, Jumat (3/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebakaran yang menghanguskan bangunan restoran cepat saji Ayam Geprek Pangeran di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, diduga akibat kebocoran gas.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gungun mengatakan berdasarkan keterangan salah satu karyawan rumah makan tersebut, sempat tercium bau gas yang diikuti suara seperti ledakan dari dapur.

"Jadi, sekitar pukul 15.30 WIB tercium bau gas, tidak lama kemudian terdengar suara seperti ledakan, kemudian dilaporkan ke DKPB Kota Bandung melalui Emergency Call 022-113," ujar Gungun saat dihubungi, Jumat (3/2/2023).

Namun untuk lebih pasti terkait penyebab kebakaran tersebut, kata Gungun, harus menunggu penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

Baca juga: Kebakaran di Rumah Makan Ayam Geprek Pangeran di Bandung, 2 Karyawan jadi Korban, Alami Luka Bakar

"Tapi baru dugaan ya," katanya.

Dalam peristiwa itu, kata dia, dua karyawan bernama Wildan dan Hendra, mengalami luka bakar dan langsung dibawa ke rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Kalau pak Hendra rada lumayan (parah), kalau Pak Wildan relatif agar ringan lah, luka-lukanya," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah restoran cepat saji di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan, Cibeunying Kaler, Kota Bandung hangus terbakar, Jumat (3/2/2023).

Dalam peristiwa itu, dua karyawan bernama Wildan dan Hendra, mengalami luka bakar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gungun mengatakan, peristiwa itu diduga berasal dari kebocoran gas di dapur restoran tersebut.

"Seperti gas bocor, tetapi masih dalam penyelidikan, terus tiba-tiba meledak gasnya. Pak Wildan, Pak Hendra terkena ledakan itu," ujar Gungun.

"Tapi memang, kalau pak Hendra rada lumayan, kalau pak Wildan relatif agar ringan lah luka lukanya," katanya.

Baca juga: Kebakaran RM Ampera Bandung Diduga dari Cipratan Minyak Panas, Saat Akan Dipadamkan Api Membesar

Menurutnya, dari luas bangunan 130 meter persegi, hanya 60 meter persegi yang hangus terbakar, termasuk bagian atap bangunan.

"Penanganan dimulai pada pukul 16.00 WIB, petugas melakukan pemadaman secara menyeluruh di area terbakar dilanjutkan dengan pendinginan dan pengecekan," katanya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved