Longsor di Bandung
Tebing Setinggi 30 Meter di Lembang Bandung Barat Longsor, Terjang 2 Bangunan dan Tutup Saluran Air
Selain menerjang dua unit bangunan, material longsor juga menutup saluran air, sehingga warga dan petugas berjibaku mengevakuasi material longsor
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Tebing setinggi 30 meter dengan lebar 30 meter di Kampung Sukamaju RT 03/03, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), longsor hingga menerjang dua unit bangunan, Selasa (31/1/2023) pukul 00.30 WIB.
Selain menerjang dua unit bangunan, material longsor juga menutup saluran air, sehingga warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB harus berjibaku melakukan evakuasi material longsor tersebut.
Warga setempat Asep (58) mengatakan, bencana longsor tersebut terjadi saat dia bersama warga yang lainnya sedang ronda, kemudian terdengar suara gemuruh yang cukup kencang dari titik longsor.
"Kejadian jam 12 lebih (malam), padahal enggak ada hujan dulu. Saat itu saya sedang meronda, saya kira itu mobil sampah, tapi ternyata tebing longsor," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Pasca Diterjang Longsor, Kegiatan Belajar di SDN Sandingtaman Dibagi Dua, Perpustakaan Jadi Kantor
Beruntung, kejadian longsor itu, kata dia, tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa karena di titik longsor tidak ada orang, hanya saja material longsor menerjang beberapa bangunan yang berada tepat di bawah tebing.
"Ada dua bangunan yang tertimpa, tapi itu bukan rumah tinggal hanya bekas pabrik dan kebetulan enggak ada orang, pabriknya kosong, sudah lama enggak diisi, tapi ada perabot di dalam," kata Asep.
Ia mengatakan, material longsor juga menutup aliran sungai yang mengalir ke Sungai Ciputri, sehingga air yang mengalir menjadi tersumbat hingga menyebabkan air meluber ke jalan.
"Mungkin ini harus pakai alat berat, kalau pakai manual pasti lama. Tapi kalau pakai alat berat bisa teratasi dan lebih gampang," ucapnya.
Petugas lapangan BPBD KBB, Suheri mengatakan, longsor tebing tersebut menerjang satu gudang kusen toko besi milik Budi Agung hingga rusak parah dan jalan menuju kebun di Desa Cibogo, lalu berdampak ke gor futsal dan cafe di Desa Kayu Ambon.
"Selain menerjang bangunan, material longsor menutup saluran air, sehingga air naik dan mengalir ke jalan. Apabila hujan, maka kemungkinan air akan sangat tinggi mengalir ke jalan," kata Suheri.
Setelah kejadian longsor tersebut, pihaknya bersama pemerintah desa langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian dan koordinasi dengan pihak PLN untuk memutus arus listrik serta akan membuka saluran air dengan alat berat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.