5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kepulauan Riau yang Tidak Ada di Tempat Lain, Termasuk Luti Gendang

TRIBUNJABAR.ID - Kepulauan Riau (Kepri) memiliki sejumlah oleh-oleh khas yang cocok menjadi buah tangan setelah berwisata.

Ketika berwisata ke Kepri tidak lengkap jika pulang tanpa membawa buah tangan atau oleh-oleh.

Makanan menjadi salah satu oleh-oleh khas Kepri yang cocok dibawa pulang saat berwisata ke Kepri.

Makanan atau olahan Kepri memiliki ciri khas pada cita rasa Melayu yang kental.

Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Kepri yang patut dicoba:

1. Selais Asap

Selais asap merupakan olahan ikan selais (kryptopterus) dengan tekstur yang pipih memanjang dengan kepala mengerucut.

Proses penyajiannya pun tergolong unik, yakni dengan diasapi sambil diberikan bumbu-bumbu khas Kepri.

Secara teknis ikan akan diletakkan diatas panggangan dengan dilapisi daun pisang selama kurang lebih tiga jam.

Tujuan pengasapan ini supaya ikan lebih tahan lama sebelum digoreng atau digulai.

Umumnya, ikan ini dijual di pasar-pasar tradisional dengan kisaran harga mulai Rp 100 ribu per kilogram.

Baca juga: Serunya Rayakan Tahun Baru Imlek 2023 di Kota Lama Tanjungpinang Kepri, Ada Bazar Berbagai Dagangan

2. Luti Gendang

Luti Gendang banyak dijumpai di kedai-kedai kopi yang ada di Kepri seperti Batam, Tanjungpinang, hingga Karimun.

Luti Gendang merupakan olahan roti berisi daging ayam maupun bumbu lainnya yang berasal dari Anambas, Kepulauan Riau.

Dikutip dari kemdikbud.go.id, penamaan Luti Gendang sendiri beasal dari dialek masyarakat Tionghoa yang menyebut kata ‘roti’ menjadi ‘luti’.

Sementara kata ‘gendang’ diketahui merupakan kata ‘rendang’ yang dalam bahasa Tarempa bermakna digoreng.

Berbagai stan atau outlet oleh-oleh kuliner khas Batam sebagian besar pasti menjual Luti Gendang.

Dimasak dengan cara digoreng, membuat Luti Gendang memiliki permukaan roti yang garing, dan isian yang lembut serta agak terasa pedas.

Tanpa disimpan di kulkas, Luti Gendang dapat tahan sampai tiga atau empat hari, sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Baca juga: Inilah 8 Rekomendasi Kuliner Otentik Kepulauan Riau dan Cara Paling Tepat Menikmatinya

3. Otak-otak Khas Batam

Otak-otak khas Batam terbuat dari olahan seafood yang dimasak dengan cara dibakar menggunakan daun kelapa.

Tidak hanya berbahan dasar ikan, Otak-otak juga kini kerap diolah dari aneka seafood lainnya, seperti cumi-cumi, udang, bahkan kepiting.

Berbeda dengan Otak-otak Bangka, Otak-otak dari Kota Batam memiliki bentuk yang lebih pipih, berwarna merah, dan cenderung pedas.

4. Tepung Gomak

Tepung Gomak merupakan sejenis kue yang bagian luarnya dilumuri dengan tepung kacang hijau.

Bahan baku utama tepung gomak adalah tepung beras ketan atau campuran beras ketan putih dan tepung kacang hijau.

Adonannya juga memiliki isian yang merupakan campuran dari kelapa parut, gula pasir, gula merah dan garam.

Proses pembuatan makanan khas Kepulauan Riau ini direbus hingga matang, lalu ditaburi kacang hijau halus seolah menggunakan bubuk.

Itulah mengapa disebut tepung gendang yang memiliki rasa yang sangat khas dengan aroma yang menggugah selera.

5. Deram-deram

Deram-deram merupakan kue tradisional Melayu yang kerap dijumpai di Tanjungpinang khususnya Pulau Penyengat.

Bentuk deram-deram mirip seperti donat dengan lubang di tengahnya, namun ukurannya lebih kecil.

Deram-deram terbuat dari gula merah dan tepung beras, kue ini memiliki rasa yang sangat otentik dan manis, cocok untuk dijadikan oleh-oleh khas Kepulauan Riau.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.