Pembunuhan Sekeluarga

Nasib Neng Ayu Anak Wowon yang Selamat dari Kopi Beracun, Pilu Tak Tahu Sang Ibu dan Kakak Tewas

Kasus pembunuhan sekeluarga atau pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs, masih meninggalkan cerita, kondisi anak kandung Wowon korban selamat

Editor: Hilda Rubiah
fauzi noviandi/tribunjabar
Suasana rumah duka korban keracunan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Senin (16/1/2023). Ilustrasi - Nasib Neng Ayu Anak Wowon yang Selamat dari Kopi Beracun, Pilu Tak Tahu Sang Ibu dan Kakak Tewas 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus pembunuhan sekeluarga atau pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs, masih meninggalkan cerita.

Satu anggota keluarga Wowon jadi korban selamat dari kopi beracun di Bekasi, merupakan anak kandungnya dengan korban Ai Maimunah.

Dia adalah Neng Ayu, anak kandung Wowon yang berusia 5 tahun.

Kini, kepolisian menceritakan kondisi Neng Ayu yang selamat dari maut tersebut.

Menurut keterangan polisi, hingga kini Neng Ayu belum mengetahui jika ibu serta kedua kakak tirinya sudah meninggal akibat diracun sang ayah.

Baca juga: Kakak Siti Fatimah Nyaris Jadi Korban Wowon Cs Serial Killer, Sempat Diajak Tagih Utang ke Pelaku

Saat ini Neng Ayu hanya mengetahui ibu serta kakak-kakaknya masih berada di rumah sakit.

Ya, Ai Maimunah serta dua anaknya dari suami terdahulu yang juga merupakan kakak tiri Neng Ayu, M Riswandi dan Ridwan Abdul Muiz, tewas diracun Wowon cs.

Sedangkan nyawa Neng Ayu selamat setelah sempat minum kopi yang dicampur racun oleh Wowon cs.

Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan di kawasan Bantar Gebang, Bekasi, pada Senin (9/1/2023) lalu.

"Sampai saat ini, Ayu belum mengetahui jika ibu dan kakak-kakaknya sudah meninggal," ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ratna Quratul Aini dalam keterangannya, Minggu (29/1/2023).

Kompol Ratna Quratul Aini mengatakan, Neng Ayu juga tak mengetahui jika ayahnya, Wowon dipenjara karena kasus pembunuhan berantai.

"Yang diketahui hanyalah bahwa ibu dan kakak-kakaknya masih di rumah sakit (untuk dirawat)," tutur Ratna.

"Awalnya, Ayu tidak betah, ingin pulang, terus ke rumah ayahnya (Wowon), namun sekarang sudah mulai membaur dengan anak-anak yang lain," sambung dia.

Kompol Ratna Quratul Aini memastikan Neng Ayu mendapat penanganan terbaik, seperti menjalani terapi konseling hingga psikologi.

Neng Ayu akan belajar di Taman Kanak-kanak (TK) dalam waktu dekat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved