Lukas Enembe Disebut Ingin ke Singapura, Tak Mau Cek Kesehatan di RSPAD Jakarta
Lukas Enembe menolak cek kesehatan rutin di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
TRIBUNJABAR.ID - Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe disebut-sebut tak mau melakukan cek kesehatan rutin di rumah sakit di Jakarta.
Lukas Enembe menolak cek kesehatan rutin di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi tersebut ingin cek kesehatan di Singapura.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Komnas HAM Sudah Komunikasi dengan KPK Terkait Aduan Keluarga Lukas Enembe
Ali mengatakan, Lukas Enembe dijadwalkan melakukan kontrol kesehatan di RSPAD pada Kamis (26/1/2023) kemarin.
Namun, Lukas Enembe menolak menjalani kontrol kesehatan di RSPAD.
"Perlu juga kami sampaikan mengenai kesehatan dari tersangka LE (Lukas Enembe) ini sebenarnya kemarin jadwal kontrol rutin kesehatannya di RSPAD, dan kami fasilitasi itu tetapi kemudian yang bersangkutan menolak untuk kontrol kesehatannnya di RSPAD," kata Ali.
Ali berujar, Lukas Enembe tetap berkeinginan untuk berobat ke Singapura.
Permintaan itu tidak disetujui KPK karena tim dokter lembaga antikorupsi maupun RSPAD cukup memadai untuk menangani kesehatan Lukas Enembe.
"Ya tentu tidak kami penuhi ya karena sekali lagi kalau masalah berobat di dalam negeri pun saya kira masih bisa untuk melakukan pengobatan-pengobatan tersebut," ujar Ali.
Ali menyatakan, keputusan KPK berdasarkan rekomendasi dan pendapat tim dokter.
Untuk itu, permintaan Lukas Enembe untuk berobat ke Singapura baru akan disetujui jika memang hal itu menjadi pendapat tim dokter.
"Kecuali nanti ada keadaan lain yang memang dari pendapat dokter KPK ataupun dokter independen dari PB IDI dan sebagainya berpendapat harus berobat tidak di dalam negeri. Ya kami akan pertimbangkan, tetapi sejauh ini kan hari ini pun bisa dibawa pemeriksaan ke Gedung Merah Putih KPK," kata Ali.
Ali memastikan KPK terus memantau kesehatan Lukas Enembe.
Baca juga: KPK Pastikan Usut Transaksi Perjudian Lukas Enembe di Kasino yang Capai Rp 0,56 Triliun
Seiring dengan itu, KPK juga terus mengusut kasus dugaan suap dan gratifikasi di Pemprov Papua dengan memeriksa gubernur Papua dua periode tersebut.
Misteri Tewasnya Diplomat Arya Daru: Mengapa Kasus Ini Sulit Terungkap? |
![]() |
---|
KPK Ungkap Alasan Belum Periksa Ridwan Kamil Soal Dugaan Kasus Korupsi Meski Kendaraan Sudah Disita |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Bebas dari Dakwaan Perintangan Penyidikan, AKankah Jaksa KPK Ajukan Banding? |
![]() |
---|
UPDATE Dugaan Korupsi Iklan Bank BUMD Jabar, KPK Dalami Aliran Dana Non-Budgeter ke Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Meski Sudah Ditangani Kejagung, KPK Diam-diam Turun Tangan Dalami Dugaan Korupsi Chromebook |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.