Emak-emak Indramayu Menggeruduk DPRD, Tolak Tegas Kenaikan Tarif PDAM: Cuma Tambah Beban Masyarakat
Rombongan KPI ditemui oleh Ketua DPRD Indramayu, Ketua Komisi 3 DPRD Indramayu, dan Ketua Komisi 2 DPRD Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
"Potensi resesi di tahun 2023 juga harus jadi pertimbangan, jangan sampai membebani masyarakat," kata politisi PKB tersebut.
Dalam rapat kerja, Komisi 3 juga memanggil sejumlah pejabat Setda Indramayu, di antaranya Staf Ahli Bidang Ekonomi, dan Kabag Perekonomian, serta Direksi Perumdam Tirta Darma Ayu.
Dari rapat kerja tersebut ada beberapa resume, salah satunya Komisi 3 meminta Perumdam Tirta Darma Ayu mengkaji ulang penyesuaian tarif air untuk klasifikasi golongan rumah tangga.
Sebelumnya diberitakan, Perumdam Tirta Darma Ayu berencana menaikkan tarif sebesar 30 persen dari tarif lama.
Hal itu terpaksa dilakukan guna membenahi infrastruktur dan pelayanan.
Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu, Ady Setiawan, mengungkapkan, kenaikan tarif 30 persen tersebut masih jauh dari tarif batas bawah yang ditetapkan Gubernur Jawa Barat dalam keputusan Nomor 610/Kep.890-Rek/2021.
Untuk Kabupaten Indramayu, tarif batas bawahnya Rp5,82 per liter.
"Kenaikan tersebut juga berdasarkan penyesuaian tarif karena kenaikan bahan dasar seperti listrik dan BBM, serta adanya instruksi Gubernur Jawa Barat," ujar dia. (*)
Bukti Kuat Pembunuhan Putri Apriyani: Seragam Polisi Ditemukan di Kamar Korban, Milik Bripda Alvian |
![]() |
---|
PKB Bogor Gandeng Generasi Milenial, Optimis Raih Kursi Ganda di Setiap Dapil pada Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Fraksi PDI Perjuangan Kompak, Termasuk Ono Surono Absen Ikuti Rapat Paripurna DPRD Jabar |
![]() |
---|
DPRD Kota Bandung Rapat Paripurna Tindaklanjuti Pidato Presiden dan Beri Dukungan Pada Palestina |
![]() |
---|
Lucky Hakim Diminta Ikuti Imbauan Dedi Mulyadi Oleh Anggota Dewan Indramayu, Terkait PBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.