Belum Ada Tersangka dalam Tabrak Lari di Cianjur, Polisi Sebut Bakal Memproses Secara Transparan

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, proses penyelidikan kasus kecelakaan di Cianjur bakal diproses secara transparan.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo (kanan) dan Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tabrak lari di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, proses penyelidikan kasus kecelakaan di Cianjur bakal diproses secara transparan.

Menurut Ibrahim Tompo, semua kendaraan dan pengemudi yang diduga terlibat pun akan diperiksa.

"Kasus kecelakaan yang terjadi di Cianjur pada Jumat lalu ini menjadi atensi, tidak ada hal-hal proses penyidikan atau penyelidikan yang akan kita tutup-tutupi ke publik. Apalagi ini menjadi atensi Pak kapolri dan sudah diperintahkan melaui Pak Kapolda," ujar Ibrahim Tompo saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Warga Cianjur Bongkar Makam Misterius, Awalnya Disebut Makam Anak, Ternyata Isinya Patung dan Golok

Saat ini, kata dia, sedang dilakukan pendalaman kembali terkait kendaraan yang diduga menabrak.

"Ada beberapa data atau informasi yang akan kami klarifikasi kembali untuk memastikan kendaraan yang menabrak," katanya.

Menurutnya, informasi awal yang diterima diduga korban ditabrak oleh mobil Audi warna hitam.

"Nah, kendaraan Audi ini juga sedang dilakukan penjajakan identifikasinya dan siapa pengemudinya."

"Innova juga kami akan dalami, termasuk angkot yang diduga terlibat," katanya.

Baca juga: VIRAL Video TKW Cianjur Minta Pulang Karena Difitnah Anak Majikan, Siber Polri Temukan Lokasinya

Ibrahim mengaku sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang digunakan korban serta beberapa rekaman CCTV dan memeriksa sembilan orang saksi.

"Tetapi untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut, memang membutuhkan data teknis dan dukungan data teknis yang lebih akurat sehingga kita berusaha mendalami dulu."

"Apabila sudah mendapatakan dukungan data teknis yang objektif dan normatif, baru bisa kita lakukan mempertanggungjawabkan," ucapnya.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo meminta waktu untuk melakukan penyelidikan.

Semua informasi, kata dia, akan didalami sampai diketahui penyebab meninggalnya korban.

"Saya akan ke Cianjur untuk mendalami kembali, ya, mendalami kembali seluruh informasi seluruh data yang kita miliki sehingga nantinya betul betul bisa kita ketahui siapa pelakunya kemudian kendaraan apa yang terlibat,” ujar Wibowo. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved