Kasus Mahasiswi Cianjur Korban Tabrak Lari, Polisi Sebut Mobil Audi Tapi Keluarga Bilang Innova
Mobil penabrak Selvi Amalia Nuraeni masih menjadi misteri. Selvi merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur.
"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," katanya.

Sosok Selvi
Selvi Amalia Nuraeni merupakan mahasiswi Cianjur.
Ia menimba pendidikan di Universitas Suryakencana atau dikenal Unsur, Cianjur.
Selvi merupakan mahasiwi Fakultas Hukum yang baru semester pertama.
Ia juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Ciranjang, Cianjur.
Baca juga: Polisi Sebut Sudah Kantongi Ciri-ciri Mobil yang Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Mobil Liar
Sejak foto kecelakaannya viral di media sosial, kasus dugaan Selvi jad korban tabrak lari banjir doa dari para guru, dosen hingga teman-teman mahasiswanya di Unsur.
Kabar duka kecelakaan Selvi awalnya diunggah salah satu dosen Universitas Suryakencana, Cianjur.
Dalam postingan tersebut terlampir tiga foto disertai curahan hati orangtua Selvi yang merasa kasus kecelakaan putrinya tidak diusut secara baik oleh polisi.
Orang tua Selvi tersebut juga membawa nama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan minta Kapolres Cianjur menyerahkan kasusnya ke Mabes Polri jika tak sanggup menanganinya.
“Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya. Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh bapak Kapolri @listyosigitprabowo."
"Bila bapak Kapolres Cianjur @donihermawan02 tidak sanggup lakukan tangani kasus tersebut serahkan saja perkaranya ke Mabes Polri,” tulisnya melalui Instagram @yudi_junadi.
Baca juga: Kasus Mahasiswi Cianjur Diduga Ditabrak Iring-iringan Pejabat Dapat Atensi Kapolri: Kita Cek Segera
Kemudian, pihak keluarga mengaku telah melakukan investigasi dan menemukan bukti yang cukup tentang pelaku yang diduga anggota kepolisian.
Keluarga korban berharap Kapolres bisa mengungkap kasus ini dengan baik tanpa terpengaruh faktor atasan bawahan.
“Hasil investigasi kita sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup. Jangan karena salah penanganannya karena faktor atasan bawahan,” ujar dosen FH Unsur tersebut di Instagram.
Siswa SMK di Cianjur yang Sedang PKL Berbuat Asusila Terhadap Bocah 5 Tahun, Dilakukan di Musala |
![]() |
---|
Penelitian Megasitus Gunung Padang Libatkan Ahli dan Alat Canggih, Apa Saja Temuannya? |
![]() |
---|
Jual Traktor Bantuan DPR RI Senilai Rp 120 Juta, Petani di Cianjur Diancam Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Warga Ciranjang Cianjur Dihebohkan Mayat Bayi di Saluran Pintu Air, Diduga Dibuang Orangtua |
![]() |
---|
Bejatnya Oknum Guru Ngaji di Cianjur Lecehkan 4 Muridnya, Modus Minta Dipijat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.