Stok Beras Jabar

Beras Medium di Pasar Ancol, Bandung Naik Hingga Rp 2.000 Per Kilogram, Pembeli Jadi Berkurang

"Biasanya saya ambil dua mobil, sekarang cuma ada satu mobil dengan isi beras 2,5 ton. Jadi kalau naiknya Rp 1.000 satu mobil harganya Rp 2,5 juta"

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Putri Puspita
Yayan, penjual beras di Pasar Ancol, Kota Bandung, Kamis (26/1/2023) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Harga beras jenis medium maupun premium di pasaran kembali naik per hari ini. Harga beras yang terus berkala naik ini pun berdampak pada jual-beli di pasaran.

Seperti yang terjadi di Pasar Ancol, Jalan Karapitan, Kota Bandung. Pedagang beras, Yayan, mengatakan, kenaikan beras sebenarnya telah terjadi sejak Oktober 2022.

"Kenaikan beras terjadi secara berkala, yang medium naik sampai Rp 2.000 dan yang premium naik Rp 500. Dampaknya adalah pembeli jadi berkurang, jadi beli setengahnya saja," kata Yayan saat ditemui di Pasar Ancol, Kamis (26/1/2023).

Beras medium yang dijual Yayan di Pasar Ancol, Kota Bandung, Kamis (26/1/2023)
Beras medium yang dijual Yayan di Pasar Ancol, Kota Bandung, Kamis (26/1/2023) (Tribun Jabar/Putri Puspita)

Harga beras medium yang awalnya Rp 8.600 per kilogram (kg) kini dijual Rp 10.500 per kg dan beras premium yang harganya Rp 10.000-12.000 per kg menjadi Rp 13.500-14.000 per kg. Sedangkan untuk beras kemasan yang awalnya Rp 60.000 sekarang dijual Rp 65.000.

Yayan menjelaskan kenaikan harga beras ini terjadi karena memang pasokannya sedang sulit dan akan didistribusikan pada Februari atau Maret dari Bulog.

Baca juga: Beras Mulai Sulit Didapat di Indramayu, Harga 2 Kali Naik di Awal Tahun, Petani Diharap Segera Panen

"Biasanya saya ambil dua mobil, sekarang cuma ada satu mobil saja dengan isi beras 2,5 ton. Jadi kalau naiknya Rp 1.000 satu mobil harganya Rp 2,5 juta," ujarnya.

Selain beras untuk kebutuhan membuat nasi, beras lontong juga dikatakan Yayan mengalami kenaikan yaitu Rp 11.000 kini menjadi Rp 17.000.

Baca juga: Jabar Surplus Beras Produksi 1,5 Juta Ton Per Tahun, Ridwan Kamil Tak Sependapat Dengan Impor Beras

Ia mengatakan permintaan yang banyak saat ini tidak sebanding dengan pasokan dari Bulog yang kini kosong karena ia mendapatkan distribusi pun pada 10 hari yang lalu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved