Beras Mulai Sulit Didapat di Indramayu, Harga 2 Kali Naik di Awal Tahun, Petani Diharap Segera Panen

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Para pedagang di Indramayu, Jawa Barat, mengaku kesulitan mendapatkan pasokan beras.

Mereka pun berharap para petani di Indramayu bisa secepatnya panen agar stok beras kembali melimpah.

Kondisi ini pula yang membuat harga beras sudah dua kali mengalami kenaikan pada awal tahun 2023.

Saat ini harga beras premium di Pasar Tradisional Indramayu sudah mencapai Rp 12 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Beras di Indramayu Naik Jadi Rp 12 Ribu Per Kilogram, Awal Tahun Sudah 2 Kali Naik Harga

Meras medium mencapai Rp 11 ribu per kilogram.

"Susah nyari stok berasnya," ujar seorang pedagang beras di Pasar Baru Indramayu, Warto (33), kepada Tribuncirebon.com, Minggu (22/1/2023).

Kondisi yang sama disampaikan pimpinan Cabang Bulog Indramayu, Dandy Arianto.

Stok beras yang dimiliki Bulog Indramayu pun semakin menipis, yakni hanya tersisa sekitar 100 ton lagi.

Dandy Arianto menyampaikan, pihaknya saat ini juga terus memantau lahan persawahan di berbagai wilayah di Indramayu.

Kemungkinan besar, para petani baru akan panen pada bulan Februari 2023.

Setelah panen, Bulog Indramayu pun akan langsung melakukan penyerapan untuk menjamin ketersediaan beras di Indramayu serta nasional.

"Kami harap ada di penyerapan awal panen nanti," ujar dia. (*)