Polisi Buru Para Pelaku yang Bacok Mahasiswa di Cimahi, Korban Terluka pada Bagian Kepala

Hingga saat ini anggota Satreskrim Polres Cimahi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku yang membacok mahasiswa tersebut.

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
AR seorang mahasiswa saat menunjukan luka pada bagian kepala setelah dibacok OTK. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Aparat kepolisian saat ini tengah memburu para pelaku pembacokan yang menimpa mahasiswa berinisial AR (19) di Jalan Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Sebelumnya, AR dibacok oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 02.58 WIB saat dia pulang dari warung hingga mengalami luka parah pada bagian kepalanya.

Kepala Seksi Humas Polres Cimahi, AKP Hendra Solih Hidayat mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait aksi pembacokan itu dan anggota Satreskrim Polres Cimahi sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Kami juga sudah melalukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Saat ini tim dari Satreskrim Polres Cimahi saat ini sedang memburu pelaku," ujarnya di Mapolres Cimahi, Rabu (25/1/2023).

Ia mengatakan, hingga saat ini anggota Satreskrim Polres Cimahi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku yang membacok mahasiswa tersebut.

"Saat ini dari Satreskrim Polres Cimahi masih melakukan penyelidikan terhadap perkara ini. Mudah-mudahan segera terungkap," kata Hendra.

Sebelumnya, AR mengatakan, pembacokan tersebut bermula saat dia pergi ke warung di Jalan Pesantren, RT 03/16, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara sekitar pukul 02.00 WIB untuk membeli rokok dan makanan ringan.

Baca juga: Mahasiswa di Cimahi Dibacok OTK Hingga Luka Parah, Sempat Ditanya Anggota Geng Motor atau Bukan

"Di warung itu ada teman terus ngobrol dulu. Nah jam 2 kurang saya pulang dan teman saya ke arah atas, kalau saya ke bawah," ujar AR.

Setelah itu, kata dia, ada tiga orang yang menggunakan satu sepeda motor datang menghampirinya saat dia sedang berjalan menuju ke rumahnya. Namun, saat itu AR mengira bahwa mereka hendak menanyakan jalan.

Ia mengatakan, saat itu para pelaku malah menanyakan bahwa AR ini merupakan anggota geng motor, padahal selama ini dia sama sekali tidak pernah terlibat atau bergabung dengan geng motor manapun.

"Saya ditanyain itu (anggota geng motor), padahal saya bukan karena saya juga enggak ikut-ikutan. Kayanya sih salah sasaran, apalagi mereka membawa senjata tajam," kata AR.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved