Pemkot Bandung Akan Lombakan Sistem Keamanan Lingkungan atau Siskamling

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menegaskan masalah keamanan dan ketertiban Kota Bandung merupakan tanggung jawab semua pihak. 

"Tak hanya polisi tetapi juga Pemerintah (Pemkot) Bandung dan seluruh masyarakat," ujar Yana di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (25/1/2023)

Yana mengatakan, salah satu bentuk tanggung jawab yang dilaksanakan, Pemkot Bandung telah menganggarkan sejumlah dana untuk bidang keamanan. Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga telah memberikan hibah kepada instansi vertikal sebagai komitmen bersama.

"Kami selama ini memberikan hibah ke instansi vertikal dengan besaran yang variatif," ujarYana.

Menurut Yana, Pemkot Bandung telah melakukan berbagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban kota. Termasuk dengan menggelar patroli rutin serta memperbaiki fasilitas penerangan dan CCTV.

Untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bandung, Pemkot Bandung juga berencana menggelar lomba sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

"Tadi ada masukan dari pak Ketua (Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan) supaya partisipasinya bergairah untuk dilombakan, kami coba nanti," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Ajak Masyarakat Aktifkan Siskamling Lagi, Harus Rajin Melaporkan Jika Ada yang Mencurigakan

Yana Mulyana mengatakan, aparat Linmas dan berbagai elemen masyarakat Kota Bandung serentak telah menggelar Siskamling di wilayahnya masing-masing secara rutin. Siskamling ini serentak dilakukan di 151 kelurahan dan 30 Kecamatan di Kota Bandung.

Yana mengimbau warga bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban umum di Kota Bandung. Satpol PP dan Dishub untuk rutin menggelar patroli. 

Baca juga: Sejak 13 Januari Sistem Keamanan Lingkungan atau Siskamling Digiatkan Kembali di Kota Bandung

“Jaga keamanan. Kami minta Dishub, Satpol PP rutin gelar operasi,” ujar Yana.

Pemkot Bandung juga menyiapkan layanan kegawatdaruratan yakni Bandung Siaga 112. Layanan ini mempermudah masyarakat untuk mengingat nomor gawat darurat. (*)