Dapur Rumah Warga di Majalengka Ambruk Tergerus Tebing yang Longsor, Komar Dengar Suara Gemuruh
Tebing penahan tembok (TPT) rumah milik Komar (63) di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, roboh.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tembok penahan tebing (TPT) rumah milik Komar (63) di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, roboh.
Akibatnya, dapur milik warga di Blok Majapahit yang berada persis di atas TPT ambruk.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/1/2023) sore saat hujan deras mengguyur desa tersebut.
Ditemui di rumahnya, Komar menceritakan, ia sedang berada di dalam kamar saat itu.
Dia mendengar suara gemuruh dari belakang rumah.
Dia kaget TPT sebagai fondasi bagian dapur rumahnya telah ambruk.
"Kemarin sore kira-kira pukul 17.30 WIB, saya hendak keluar kamar. Hal itu lantaran saya mendengar suara gemuruh dari belakang rumah."
"Awalnya saya enggak tahu kalau TPT di belakang itu roboh, tapi setelah dilihat ternyata sudah pada roboh," ujar Komar kepada Tribun, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Mencari Jejak Korban Serial Killer Wowon CS, Kapolres Pastikan Belum Ada Pengaduan di Majalengka
Kondisi seperti itu membuat Komar dan anggota keluarga lainnya langsung menyelamatkan diri.
Sebab suasana saat itu hujan deras masih mengguyur dan dikhawatirkan akan merobohkan rumahnya.
"Kondisi itu membuka saya bersama anggota keluarga lain berjumlah tujuh orang menyelamatkan diri keluar rumah," ucapnya.
Selain dapur rumahnya yang kini ambruk, Komar mengungkapkan, kandang ayam miliknya juga ikut tergerus tebing yang longsor.
Akibat peristiwa itu, dia harus mengungsi ke rumah sanak saudaranya untuk sementara waktu.
"Alhamdulillah enggak ada korban, cuma yang rusak bagian dapur sama kandang ayam. Saya khawatir longsor susulan terjadi, karena hujan bakal terus terjadi," ucapnya.
Camat Leuwimunding, Aay Kandar Nurdiansyah, mengatakan, bahwa TPT yang roboh itu berketinggian lima meter.
Baca juga: Sempat Terputus karena Longsor, Jalur Alternatif Majalengka-Ciamis Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Menurutnya, Desa Leuwikujang sendiri menjadi daerah rawan longsor lantaran banyaknya rumah warga yang berada di sisi tebing.
"Di sini memang pemukimannya padat dan berada di sisi tebing, sehingga kemungkinan terjadinya tanah longsor yang mengakibatkan rumah warga roboh itu tetap besar. Apalagi Kecamatan Leuwimunding ini menjadi daerah yang rawan bencana," kata Aay.
Pantauan Tribun di lokasi, petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, dan warga sekitar bergotong-royong mengevakuasi barang milik Komar yang masih bisa diselamatkan.
Terlihat, Komar hanya bisa pasrah dan berharap rumah bagian dapurnya bisa segera diperbaiki.
Sebab, selain merusak bagian dapur, beberapa bagian tembok rumahnya juga kini retak-retak akibat peristiwa tersebut. (*)
Warga 4 Desa di Tasikmalaya Harus Memutar Kalau Ingin ke Singaparna Imbas Akses Jalan Tertutup |
![]() |
---|
Tanah Longsor Terjadi di Tasikmalaya, Akses 4 Desa Tertutup, Evakuasi Material Butuh Alat Berat |
![]() |
---|
Depan Mendikdasmen, Kadisdik Majalengka Janji Revitalisasi 51 Sekolah, Biaya Capai Rp 56 M |
![]() |
---|
Kado 2025: Guru ASN Dapat Tunjangan 1 Kali Gapok, Non-ASN Rp2 Juta, Diumumkan Mendikdasmen |
![]() |
---|
Mendikdasmen Canangkan Tunjangan Guru Tahun Ini, ASN Sesuai Gaji dan Non Aparatur Rp2 Juta per Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.